Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Mirip Stories, Soundcloud Kenalkan Cara Baru Berinteraksi Antara Pembuat dan Penggemar Agar Terhubung


Apakah kamu masih salah satu pengguna setia aplikasi musik 'SoundCloud'? Bila iya, berarti kita sama. Dan kabar terbarunya yang menarik perhatian kami adalah hadirnya fitur mirip stories. Sudah tahu?

Ini adalah pertama kali kami berbicara tentang SoundCloud yang didirikan di Berlin pada Agustus 2007. Meski sudah menggunakan bertahun-tahun, baru ini kami melihat sesuatu yang menarik untuk kami bawa ke blog.

Fitur itu bernama 'Artist shortcuts'

Artist shortcuts atau diterjemahkan sebagai pintasan artis diumumkan lewat blog pada tanggal 24 Maret 2020. Dengan cara baru ini, pengguna yang mengikuti para artis (pembuat) dapat melihat apakah artis favorit mereka telah mengunggah atau memposting ulang trek saat membuka aplikasi.

Sebaliknya, bagi para artis atau pembuat fitur ini memberi jalur langsung ke hari-hari mereka dan telah terbukti meningkatkan keterlibatan dengan trek lebih dari 25%.

Para pembuat konten dapat menggunakan momentu ini untuk membangun hubungan lebih banyak lagi dengan menanggapi umpan balik, mengajukan pertanyaan atau mengucapkan 'terima kasih' pada komentar.

Dan yang paling penting, mengajak penggemar untuk menekan tombol follow orange jika mereka belum melakukannya. Karena lebih banyak pengikut, berarti lebih banyak penggemar akan melihat pembaruan tentang para pembuat konten dan meningkatkan pemutaran distribusi.

Stories yang terus menarik banyak peminat

Melihat apa yang dilakukan SoundCloud, kami jadi ingat artikel kemarin yang memposting tentang Twitter yang juga membuat fitur stories pada diri mereka. Namanya Fleets, cari tahu di sini artikelnya.

Fitur yang dikenal dengan sebutan stories semenjak diadopsi atau digunakan oleh Instagram yang awalnya sudah ada di Snapchat, benar-benar menarik banyak peminat. Facebook, danYoutube sudah melakukannya.

Hanya tinggal Twitter, apakah benar-benar memakai fitur yang sudah diuji cobakan di Brazil saat ini untuk semua pengguna di semua negara?

Di Soundcloud, kami hanya sebagai pendengar. Bukan artis atau pembuat konten. Jadi tidak dapat memberikan pengalaman bagaimana fitur stories di sana (Soundcloud).

Sumber : blog.soundcloud.com

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai