Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Bulan April, ada kabar yang mengejutkan kami tentang jaringan internet yang diluncurkan China seperti judul yang sedang kamu baca. Banyak media-media sudah memberitakan perihal ini. Namun benarkah?
Ambil nafas dulu. Lama tidak menulis tentang label internet, saat kami intip ke halaman blog, eh ternyata sudah setahun belum update. Sepertinya keputusan tepat kami menulis ini sekarang.
Ya, benar
Saat membaca beberapa referensi di internet, kabar tersebut memang benar bahwa China telah meluncurkan jaringan broadband 10G pertama di dunia.
Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperjelas untuk memahami konteksnya. Berdasarkan informasi yang tersedia, China meluncurkan jaringan broadband 10G komersial pertama di dunia pada April 2025 di Sunan County, Provinsi Hebei, dan Xiong’an New Area.
Jaringan ini dikembangkan melalui kolaborasi antara Huawei dan China Unicom, menggunakan teknologi 50G Passive Optical Network (PON), yang memungkinkan kecepatan unduh hingga 9.834 Mbps, kecepatan unggah sekitar 1.008 Mbps, dan latensi rendah sekitar 3 milidetik.
Namun,
Bukan 10G Mobile (6G), tetapi Broadband. Jaringan 10G ini adalah broadband optik (fixed-line), bukan jaringan seluler seperti 5G atau 6G.
Beberapa laporan awal mungkin menyebabkan kebingungan karena istilah "10G" mirip dengan penamaan generasi seluler, tetapi ini merujuk pada kecepatan unduh hingga 10 Gigabit per detik.
Bukan yang Pertama Secara Mutlak. Meskipun disebut sebagai "yang pertama di dunia" untuk penggunaan komersial publik, proyek 10G broadband sebelumnya telah diuji coba di China (misalnya, di Shanghai pada 2024 dan Guangdong pada 2023) .
Lalu, di negara lainnya seperti Swiss (2022), Inggris, Amerika Serikat, dan lainnya dalam kapasitas terbatas, terutama untuk keperluan bisnis. Namun, peluncuran di Xiong’an adalah yang pertama diakui sebagai jaringan 10G komersial berskala regional untuk publik.
Pilot Project. Peluncuran ini merupakan bagian dari proyek percontohan nasional China yang mencakup 168 lokasi, termasuk Xiong’an. Ini bukan peluncuran nasional penuh, tetapi langkah awal untuk menguji dan memperluas teknologi ini.
Jaringan ini memungkinkan aplikasi berbasis bandwidth tinggi seperti streaming video 8K, realitas virtual (VR/AR), kota pintar, telemedicine, dan pendidikan jarak jauh dengan kecepatan sangat tinggi, seperti mengunduh film 4K 20GB dalam waktu kurang dari 20 detik.
Strategi pemasaran?
Meski demikian, beberapa sumber menyoroti bahwa Xiong’an, tempat peluncuran ini masih merupakan kota baru yang relatif sepi penduduk. Sehingga ada pertanyaan apakah teknologi ini akan langsung berdampak besar atau lebih sebagai demonstrasi kemampuan teknologi China.
Selain itu, ada pandangan skeptis yang menyebut bahwa kecepatan sebesar ini mungkin lebih merupakan strategi pemasaran untuk kebutuhan sehari-hari, karena kecepatan 1Gbps sudah cukup untuk sebagian besar pengguna.
Jadi kesimpulannya, peluncuran jaringan broadband 10G di China adalah nyata dan menandai tonggak penting dalam infrastruktur internet, tetapi bukan revolusi teknologi seluler, dan klaim "yang pertama di dunia". Perlu dilihat dalam konteks bahwa proyek serupa sudah ada sebelumnya dalam skala yang lebih terbatas.
China memang memimpin dalam hal implementasi komersial berskala besar, tetapi ini adalah bagian dari proyek percontohan, bukan peluncuran global atau nasional penuh.
📝Edit dengan AI.
...
Kami sendiri nggak ngebayang sih jika sampai bisa memiliki koneksi dengan kecepatan 10G. Nyobain yang 5G saja belum pernah, eh ini malah ada berita yang sudah sampai 10G. Meski rupanya bukan itu konteksnya.
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment