Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Bayangin jalanan Kota Lama yang biasanya cuma dipenuhi turis selfie tiba-tiba berubah jadi panggung riuh penuh kreativitas! Kresem Art Street perdana, Sabtu, 17 Mei 2025, bikin kawasan bersejarah ini hidup dengan cara yang beda.
Malam Minggu itu, jalan utama Kota Lama ditutup total – no motor, no mobil, cuma lautan orang yang antusias, entah yang sengaja datang buat acara atau cuma iseng jalan-jalan sambil nyari foto Instagramable.
Kami nggak mau ketinggalan dong, apalagi Kota Lama malam itu kayak magnet! Selain Kresem Art Street, ada dua acara kece lainnya, Tilas Seni Semarang dan Craftopia Heritage, yang bikin suasana makin meriah.
Bayangin, mural-mural keren bermunculan di dinding bangunan kolonial, musik mengalun, tarian memukau, plus aroma lumpia dan tahu gimbal ngeliatin dari stan kuliner. Semarang banget, kan?
Ngulik Nama “Kresem”
Penasaran sama nama “Kresem”? Awalnya kami kira ini nama buah kersen yang manis itu, tapi ternyata bukan! Dari website resminya, kresem.id, Kresem adalah singkatan dari Kreator Semarang, sebuah ruang kolaborasi buat para pelaku seni dan kreatif di kota ini.
Bukan cuma komunitas, tapi wadah buat seniman, musisi, desainer, sampai pengrajin buat tumbuh bareng. Keren, ya? Jadi, Kresem Art Street ini kayak panggung raksasa buat mereka unjuk gigi.
Apa yang Bikin Kresem Art Street Spesial?
Acara ini dijadwalkan mulai jam 16.00 WIB, tapi kami baru nyampe pas malam udah mulai kelap-kelip lampu Kota Lama. Depan Gereja Blenduk, jalanan mendadak ramai.
Ada Gema Nusantara Pelajar Orkestra yang bikin suasana megah, Sanggar Tari Sobokarti yang memukau dengan gerakan lincah, plus Fashion Show yang nampilin Batik Semarang dengan motif khas yang bikin bangga.
Belum lagi penampilan dari KDS, Kawista, Tandawa Ratri, Kencono Papat, sampai Halmahera Music – semua bikin penonton nggak bisa diam di tempat!
Yang bikin kami takjub, nggak cuma seni panggungnya. Dinding-dinding tua Kota Lama berubah jadi kanvas raksasa penuh mural dan grafiti. Ada yang gambar cerita sejarah Semarang, ada juga yang nyanyi soal isu sosial – pokoknya bikin mata nggak bisa kedip!
Drama Hujan di Pesta Rakyat
Sayangnya, pas suasana lagi panas-panasnya, gerimis datang nyanyi. Awalnya sih cuma rintik-rintik, penyelenggara masih santai. Tapi begitu hujan deres, penonton mulai lari cari teduhan, dan pesta rakyatnya sempat pause.
Untungnya, panitia cerdas! Mereka nggak batalin acara, cuma pindah ke spot yang lebih terlindung. Namanya juga acara outdoor di Kota Lama, harus siap sama drama cuaca, kan? Kudos buat panitia yang stay cool!
Kota Lama yang Makin Hidup
Kresem Art Street bukan cuma soal seni, tapi juga soal ngidupin lagi semangat ekonomi kreatif Semarang. Kota Lama, dengan gedung-gedung kolonialnya yang iconic, memang tempat sempurna buat acara kayak gini.
Dari poster di Instagram (@kreator_Semarang), kami lihat ada dukungan dari EKRAF, Pemkot Semarang, sampe Jenderal Ahmad Yani Airport – bikin kami yakin acara ini nggak bakal cuma sekali jalan. Pasti bakal ada lagi edisi-edisi berikutnya yang lebih meriah!
Tips buat Sobat dotsemarang
Mau ke Kresem Art Street berikutnya? Catet nih:
Kresem Art Street bikin kami jatuh cinta lagi sama Kota Lama. Acara ini bukan cuma soal seni, tapi juga soal kebersamaan dan kebanggaan jadi warga Semarang. Jadi, Sobat, kapan nih kita ketemu di acara Kresem berikutnya? Share pengalamanmu di kolom komentar atau tag kami di @dotsemarang ya!
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment