Favorit

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Image
Tidak terasa, kini kita   sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...

Spot Wisata Bersepeda di Semarang, Coba Pantai Marina

Selain Kota Lama Semarang yang kami sorot saat tren sepeda merebak, sudah kami tulis di bulan Juli 2020 di sini, akhir pekan ini (23/1/20210, giliran Pantai Marina yang coba kami kunjungi. Selain jarak tempuh lebih jauh, masuk ke area pantai yang tidak gratis adalah kendala yang harus kamu hadapi semisal tertarik mengunjungi.

Tahun 2021, tren wisata saat pandemi dikatakan didominasi lebih ke alam. Semarang meski tak sebanyak Kabupaten Semarang untuk wisata alam, setidaknya ada beberapa yang bisa dikunjungi.

Jarak tempuh

Bila kamu sedang menginap di salah satu hotel Semarang, cobalah tanyakan apakah layanan sewa sepeda di tempat mereka tersedia. Bila ada, manfaatkan untuk berwisata sambil berolahraga. Kalau nggak ada, sewa di tempat lain.

Memang alternatif untuk wisata dalam kota ada banyak, seperti kawasan Kota Lama, Simpang Lima yang selalu ramai pagi hari, Tugu Muda dan Lawang Sewu. Semuanya sangat mudah dijangkau karena jaraknya termasuk dekat.

Berbeda dengan Pantai Marina yang arahnya menuju Bandara. Jika menginap di tengah kota, hitungannya lumayan jauh jaraknya. Tapi asal ramai-ramai, tentu menyenangkan dan jarak bukan sebuah halangan.

Jalan Madukoro punya jalur lurus yang sedikit dilewati kendaraan ketimbang jalan utama. Bersepeda mengambil jalur ini memang terasa nyaman sebelum tiba di kawasan Marina Raya.

Setelah menyeberang dari lampu merah, kita masuk ke jalan Madukoro Raya hingga arah PRPP. Memutar di sana dan jalan sedikit lurus. Hingga tulisan ini kami buat, jalanan di sini memang sedang ada proyek pembangunan. Selalu hati-hati tentunya.

Suasana rindang pepohonan

Rasa lelah tidak akan terasa bila kamu menikmati setiap perjalanan. Tiba di jalan Marina Raya, kita akan disambut suasana rindang pepohonan. 

Menenangkan melewati kawasan ini. Semarang memang masih banyak jalur hijau yang membuat tubuh kita lebih sehat lagi.

Bayar 5 ribu rupiah

Berbeda dengan Kota Lama yang gratis dimasuki sepeda jalanannya, untuk masuk ke area pantai, pengunjung harus membayar sebesar 5 ribu rupiah. Harga tiket ini berlaku untuk semua orang yang masuk, baik menggunakan kendaraan maupun bersepeda hingga berjalan kaki (kalau tidak salah).

Tujuan wisata bersepeda

Kami harus memberitahukan dari awal tentang pantai, bahwa di Marina tidak seperti pantai yang kamu pikirkan dengan pasir yang melandai dan berwarna putih. Apalagi buat kamu yang pertama kalinya.

Setiap orang memiliki tujuan yang berbeda-beda. Kami hanya bilang bahwa wisata bersepeda sebaiknya membawa tujuan untuk menikmati setiap perjalanan dan merasakan pemandangan Kota.

Pantai Marina tetap ada cerita tentang lautnya yang bisa kamu abadikan dalam kameramu. Ada juga orang-orang yang memancing, bersantai menikmati udara laut dan mungkin kamu bisa menceritakan sisi lainnya menurut versimu saat akhirnya tiba setelah bersepeda cukup lama.

...

Meski bersepeda sambil berwisata terdengar menyenangkan, apalagi akhir pekan, kami tetap anjurkan kamu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Membuat tubuh berkeringat bukan saja menjadikannya lebih sehat, namun juga menaikkan mood yang buruk karena dapat menikmati sekitar lebih detail (pemandangan, orang-orang, jalan, gedung-gedung dan lainnya).

Bagaimana tertarik? 

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Paket 100 GB 100 Ribu Smartfren Sudah Menghilang?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

AMOLI, Laptop Buatan Mana?