Tempat kedua yang kami kunjungi berikutnya tak jauh dari tempat pertama, Curug Gending Asmoro. Namanya unik, kayangan. Apakah kamu berpikir seperti dunia lain yang sangat indah? Namun yang lebih menarik tentang bagaimana branding yang disematkan, yaitu Wisata Amal.
Hanya beberapa menit saja kendaraan yang membawa kami, Selasa siang (29/9) saat itu tiba di lokasi kedua dalam kegiatan One Day Trip Kabupaten Semarang Tahun 2020.
Seperti biasa, sebelum masuk ke dalam gerbang yang digunakan untuk tempat pembelian tiket. Termasuk tiket ke Curug Geding Asmoro, kami membuat video singkat untuk TikTok.
Perhatian kami tertuju pada fasilitas yang harus disediakan oleh pihak pengelola terkait adaptasi kebiasaan baru, yaitu protokol kesehatan. Ya, mereka menyediakan wastafel portable, thermo gun dan memperhatikan jaga jarak untuk pengunjung.
Dulunya tempat sampah
Ada bangunan masjid yang sedang dalam tahap pengerjaan saat langkah kaki kami memasuki area. Kanan kiri jalan banyak tanaman yang sudah dibuat sedemikian rupa.
Seperti namanya Kayangan, daerahnya berada di ketinggian yang membuat mata pengunjung dapat melihat pemandangan yang sangat luas. Kami pikir ini sangat indah.
Meski begitu, tempat wisata yang dikembangkan sejak tahun 2018 ini dulunya adalah tempat pembuangan sampah. Sekarang disulap sebagai salah satu bagian pendapatan daerah.
Wisata Amal
Dengan harga tiket masuk 10 ribu rupiah, pengunjung bukan sekedar berwisata atau menghabiskan akhir pekan saja. Tapi juga turut menyumbang pembangunan Masjid Jami' Al-Fatha.
Ya, ternyata sebagian harga tiket yang dibayarkan diberikan untuk Masjid. Itulah bagaimana konsep wisata amal dilabelkan di sini. Hati tentrem dengan wisata dan amal kebaikan tercatat sebagai bagian dari makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ada apa saja di dalam ?
Di tengah panasnya suasana siang saat itu, kami terkejut jika di sini terdapat kolam renang. Yang berada di depan masjid seperti gambar yang terlihat, kolam renangnya diberikan pendopo di tengah-tengahnya.
Turun ke bawah, ada lagi kolam renang yang lebih luas. Bila di atas tadi (ada pendopo) kolamnya tidak dalam, di sini lebih dalam. Meski semua kolam renang diperuntukkan untuk anak-anak.
Kayangan Tebing Alfath juga sedang terus mengembangkan konsep agrowisata. Beberapa aktivitas lain yang juga ditemui adalah penyewaan ATV.
Untuk pendopo yang berada di tengah kolam, akan disediakan banyak kuliner khas tradisional. Selain itu, bisa juga berkaraoke ria. Beberapa orang tua sambil menjaga anaknya berenang dan sebagian ikut bersenang-senang agar tidak penat.
Kami sedikit kepo tentang jumlah toilet yang disediakan. Sangat banyak ternyata. Jika kami tidak salah dengar, catatan kami menulis ada 5 toilet yang disediakan.
Foto lainnya segera ditambahkan di blog fotodotsemarang
...
Bisa dikatakan Kayangan Tebing Alfath yang berada di Dusun Tompo Gunung RT 05 RW 10, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur ini adalah tempat wisata keluarga.
Harga tiket yang ramah di kantong bukan saja lebih hemat, tapi juga menjadikan tempat dengan banyak konsep wisata yang dapat dimanfaatkan. Seperti spot selfie, kuliner tradisional, pemandian, taman bunga, wisata adrenalin dan banyak lagi.
Namun yang paling terpenting adalah bagaimana penerapan protokol kesehatan yang sudah dijalankan oleh pihak pengelola sudah sangat baik. Jadi jangan ragu berwisata hari ini.
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment