Favorit

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Image
Tidak terasa, kini kita   sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...

Rumah Budaya Dieng, Wisata MICE ala Desa Wisata

Salah satu wisata MICE di Dieng, Kabupaten Banjarnegara adalah Pendopo atau Rumah Budaya yang terletak bersebelahan dengan Museum Dieng Kailasa, Karangsari. Tempat ini cukup lengkap untuk ukurang yang biasanya hanya kami temukan di hotel. Tertarik mencoba di sini?

MICE atau Meeting (pertemuan), Incentive (bonus), Convention (konvensi), Exhibition (pameran) merupakan perpaduan kegiatan perjalanan wisata dengan rangkaian kegiatan pendukungnya. 

Karena berada dalam lingkungan desa wisata, maka rasa lokal yang dihadirkan sangat kental. Termasuk tempat kami menginap (homestay), desain ruangan hingga makanan yang disajikan.

Kedatangan hari pertama rombongan kami, Sening siang (19/10), ke Dieng disambut hujan. Tempat ini akan jadi tempat pertama kegiatan Jateng On The Spot, sekaligus tempat menginap kami hingga esok harinya.

Sepertinya panitia membawa kami tidak sekedar berkegiatan wisata, tapi melihat sendiri atmosfer kebudayaan yang ada di Dieng dengan sejumlah pertunjukan, baik musik hingga tarian. Termasuk membuat kerajinan yang seharusnya dilakukan di tempat pengrajin, tapi karena hujan, dilakukan di sini.

Melukis kerajinan

Layaknya penyambutan seorang turis, kami disambut dengan pengalungan syal oleh Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa, Mas Alif Fauzi. Kami suka dengan syal yang diberikan.

Setelah masuk ruangan, kami seperti sedang berada di ruangan yang luas. Depan mata kami ada panggung dengan bangku-bangku yang sudah dipersiapkan yang ditaruh di tengah. Kanan, ada kereta tanpa kuda. Sedangkan kiri, ada gamelan. Serta televisi ukurang sangat besar.

Mas Alif tak butuh waktu lama untuk langsung memulai kegiatan dan mengenalkan Mas Untung yang mengajak peserta melukis kerajinan dengan objek wayang.

Mas Untung Yulianto sendiri sudah 12 tahun menggeluti kerajinan. Dari yang awalnya hobi, kini menjadi pendapatan yang mampu menarik pembeli hingga ke luar negeri. Nanti kami cerita tentang beliau ini di halaman berikutnya.

Menginap

Setelah menaruh tas di kamar yang berada di belakang Rumah Budaya, kami masih ada kegiatan dengan mengunjungi rumah produksi Carica. 

Buah khas yang berada di Dieng ini bukan hanya diproduksi di sini, tapi juga jadi bagian kegiatan dari wisata hari ini.

Penginapan kami sangat spesial. Diberi nama Omah Dieng karena bentuknya satu buah rumah namun ada beberapa kamar di dalamnya. Omah Dieng sendiri ada dua rumah dan semua full kami tempati.

Pertunjukan Seni dan Budaya

Malam hari, sambil santap makan malam dengan hidangan rasa lokal, kami ditemani penampilan Band Kailasa. Lagi-lagi memiliki filosofi unik dari nama yang terbentuk.

Nama Kailasa merujuk kepada tempat tinggal Dewa Siwa, yaitu gunung Kailasa. Dan semua personilnya asli Dieng. 

Belum berhenti, selanjutnya penampilan Tari Lengger Topeng yang merupakan kesenian lokal. Suara gamelan yang mengiringi menampilkan para penari yang kebanyakan pria dan sisanya satu wanita.

Wisata adrenalin

Bila dibuat paket wisata di sini, kami yakin kamu akan tertarik. Ini karena bagian akhir kegiatan di sini ditutup dengan kunjungan tempat wisata di Dieng menggunakan kendaraan 'Jeep".

Dengan suasana pemandangan indah dan kami bersyukur cuaca yang sangat mendukung, wisata kali ini benar-benar membekas sanubari kami. Bukan hanya menikmati, tapi juga dibuat senam jantung.

...

Jarang-jarang kami menemukan tempat seperti ini setiap kegiatan famtrip. Biasanya kami menghabiskan waktu seperti ini di hotel atau penginapan dengan fasilitas MICE yang memang mendukung.

Namun tidak disangka jika rumah berkonsep Pendopo dengan ruangan yang sangat besar ini bisa dijadikan tempat berkegiatan. Beberapa bantuan pemerintah juga membuat fasilitas di sini terbilang lengkap. 

Dukungan audio yang sangat baik, seperti saat pertunjukkan semalam kami yakin harga audionya tidak sembarangan. Kerasa banget sampai terdengar sangat jernih.

Selain berwisata di Dieng, Kabupaten Banjarnegara, kamu mungkin tertarik mengadakan pertemuan bisnis di sini. Memang tidak sekelas hotel berbintang, tapi untuk kemasan rasa lokal dan fasilitas yang kurang lebih sama, Rumah Budaya Dieng bisa dicoba.

Artikel terkait :

Comments

  1. Aku beruntung nih ikut satu kegiatn famtrip sama mimin. Ceritanya mimin runut, dan detail.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Paket 100 GB 100 Ribu Smartfren Sudah Menghilang?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025