Favorit

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Image
Tidak terasa, kini kita   sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...

Apapun Produknya, Kuncinya di Pemasaran (Marketing)

Untuk memulihkan wisata di Jawa Tengah, kegiatan seperti ini bisa ditambah tahun depan. Agar promosinya lebih masif. Kalau bisa dalam setahun dilakukan sampai enam kali.

Begitulah pesan yang disampaikan Sekretaris Komisi B DPRD Jawa Tengah, M Ngainirrichadl SHI yang kami dan peserta temui awal-awal kegiatan Jateng On The Spot 2020 di Dewani View Resto & Cafe, hari pertama (19/10).

Dampak pariwisata Jawa Tengah Saat pandemi

Sebelum beliau mulai sesinya, acara dimulai dengan sambutan Kepala Seksi Pengembangan Pasar Disporapar Provinsi Jateng, Tanti Apriani, yang mengungkapkan tentang pariwisata di Jawa Tengah yang mengalami penurunan yang tajam dibanding tahun sebelumnya.

5-6 bulan semenjak pandemi, para pelaku pariwisata kehilangan pekerjaan. Maka dengan dibukanya sekitar 430 tempat wisata lebih ini, sudah disetujui satgas masing-masing kota/kabupaten, harapannya kembali ke tatanan baru.

Pentingnya pemasaran

Pak Ngainirrichadl sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Disporapar Jateng. Kegiatan seperti ini jangan hanya sekedar seremonial, tapi benar-benar bisa menggerakkan potensi wisata Jawa Tengah.

Apapun produknya, kuncinya di pemasaran. Bagaimana adaptasi dengan perubahan, inovasi dengan perubahan dan inovasi apa yang bisa ditampilkan setelah dikunjungi. Mari bersama-sama kita pulihkan pariwisata Jawa Tengah sebagaimana sebelum pandemi.

Kegiatan semacam famtrip seperti ini adalah salah satu bagian dari pemasaran. Apalagi membawa sejumlah bloger, pegiat media sosial hingga media (wartawan).

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Paket 100 GB 100 Ribu Smartfren Sudah Menghilang?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

AMOLI, Laptop Buatan Mana?