1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
[Review] Hotel Garuda Kopeng
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Hotel yang berada diantara gunung Telomoyo ini bisa jadi alternatif buat kamu yang ingin menginap. Harga satu malamnya berkisar 190 ribuan hingga 380 ribu rupiah. Berencana menaklukkan puncak gunung Telomoyo yang memiliki ketinggian 1.894 mdpl?
Kamis siang (20/2), kami mendapatkan kesempatan menginap satu hari di hotel Garuda Kopeng. Kedatangan kami dalam rangka kegiatan yang bertajuk 'Live in di Hotel' dari Disporapar Jateng.
Setelah tiba, kami hanya diberi kesempatan untuk menaruh barang-barang dahulu. Jangan membayangkan tempat menginap kami malam ini di sini seperti hotel pada umumnya. Yang ada, malah kebayang hotel Plaza Semarang dengan suasana menginap ala wisma. Maklum tiap peserta berbeda penempatan kamar.
Jumlah kamar
Kami baru bisa beristirahat setelah selesai semua acara yang berlangsung hingga malam. Kebenaran kali ini kami mendapatkan kamar yang berada di bagian tengah. Kalau kamu menggunakan kendaraan ke sini, kamu bisa menaruhnya di depan kamar.
Jumlah kamar hotel Garuda Kopeng sendiri berjumlah 32 kamar yang terdiri dari :
8 kamar VIP twin bed
6 kamar twin bed dengan kapasitas hunian 12 orang
16 kamar single bed
2 kamar triple bed dengan kapasitas hunian 6 orang.
Karena letaknya yang berada disekitar pegunungan, kamar di sini tanpa menggunakan AC. Bagusnya itu menghemat listrik buat pengelola. Tapi buat tamu yang tidak siap (pakaian seperti jaket), bersiap kedinginan.
Selimut yang kami gunakan tidak mampu menahan dingin yang menusuk tubuh. Bahkan menginjakkan lantai benar-benar sangat dingin.
Fasilitas hotel
Untuk kamu ketahui, hotel Garuda Kopeng dikelola langsung oleh Pemprov Jateng. Kami baru tahu ada yang beginian. Maka tidak heran, hotel ini fasilitasnya tidak selengkap hotel yang dikelola manajemen hotel yang profesional.
Sejarahnya sendiri, awalnya hotel Garuda dikelola oleh Biro Umum Setda Provinsi Jawa Tengah yang pada saat itu hanya 5 kamar. Kemudian tahun 1996 sampa 2002 dikelola oleh KPBD Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah kamar sebanyak 5 kamar.
Dan tahun 2002 sampai tahun 2016, hotel dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebelum sekarang berganti menjadi Disporapar Jawa Tengah.
Di kamar sendiri, fasilitas kamar yang tersedia sebenarnya lebih dari cukup. Sudah ada televisi, meski kanalnya tidak lengkap. Colokan listrik tersedia, tapi sangat terbatas. Jangan lupa bawa sambungan colokan, biar bisa gunakan banyak.
Kamar mandinya lumayan dan sudah ada air panas. Kami pikir tanpa air panas, kami nggak kebayangkan bagaimana kami mandi di sini. Handuk dan sabun sudah ada. Untuk pasta gigi dan sikat gigi, sebaiknya kamu bawa sendiri dari rumah.
Lemari penyimpanan pakain tersedia, namun jangan berharap mencari sendal hotel. Di sini tidak ada. Untuk akses internet semacam wifi, ini juga terbatas jaraknya. Karena kami sedikit jauh dari kamar yang berada satu gedung dengan lobi, akses internet hanya dapat mengandalkan jaringan seluler.
Beruntung jaringan seluler lancar jaya di sini. Untuk sarapan, kami tidak mengerti apakah ada atau tidak. Ini mengingat karena adanya kegiatan kunjungan, sarapan yang disediakan ini hanya untuk peserta seperti kami atau sebagai tamu.
Bangunan dari jaman kolonial
Kami tak punya banyak waktu untuk menjelajah hotel secara keseluruhan seperti tur hotel pada umumnya yang beberapa kali kami lakukan di Semarang dengan melihat tiap kamar. Apalagi di sini sangat banyak dan beda ruangan.
Gambar yang tanpa watermark adalah milik @nyipenengah
Sebelum kami pergi dari hotel, hari kepulangan, kami menyempatkan diri berbincang dengan Bapak Yosis Ariyanto yang bertanggung jawab sebagai koordinator hotel.
Bangunan ini masih asli, menunjuk bangunan yang digunakan sebagai lobi. Bangunan ini peninggalan Belanda. Beliau tidak mengetahi secara detail tahun berapa.
Hanya menurut cerita, dulunya ini adalah wisma Garuda yang merujuk dari kata Garuda dengan singkatannya 'Gabungan Buruh Dagang' yang pada waktu itu masih ada kolonial di sini.
Dulunya bangunan ini atapnya menggunakan sirap, bukan genteng seperti yang kamu lihat. Di sini banyak transaksi dagang yang dilakukan oleh para pedagang untuk bertukar barang dan menjadi pasar.
Pak Yosis yang masuk tahun 2002 juga menjelaskan bahwa tempat ini dibuka secara umum tahun 1990-an. Sebelumnya, tempat ini hanya dipakai orang-orang dari kantor Gubenuran. Semisalnya ada kegiatan, tempat ini digunakan.
Tarif hotel Garuda Kopeng
Hotel Garuda sudah dilengkapi kamera pengawas atau CCTV. Dan juga, ada bangunan baru (lebih modern) yang dibangun pada tahun 2013 dengan tipe bangunan 2 lantai yang diberi nama Elang.
Tamu yang menginap di sini biasanya dari kalangan mahasiswa dan tamu yang berkeluarga. Bila ingin gunakan ruang meeting, di sini juga tersedia.
Tipe tarif kamar hotel :
Elang 1-2 - Rp 385.000
Elang 3-18 - Rp192.000
Rajawali 1-8 - Rp 220.000
Garuda 1,2,5 - Rp 330.000
Garuda 3,4 - Rp 297.000
Garuda 6 - Rp 220.000
Fasilitas TV, air panas
* Tambah kasur Rp 75.000/malam
* Tambah orang Rp 35.000/malam
*Data harga ini dapat berubah sewaktu-waktu bila pihak hotel mengubahnya.
Gedung Pertemuan (Merbabu)
4 Jam - Rp 350.000
6 Jam - Rp. 400.000
12 jam - Rp. 600.000
Standar meeting
Wisata menarik disekitar Hotel Garuda Kopeng
Kami sudah di bis dan dalam perjalanan menuju lokasi wisata di sekitar hotel. Salah satu wisata yang menarik, awal kedatangan kami, yang dekat hotel adalah Puncak Telomoyo. Menggunakan Jip, kami beserta rombongan dari hotel menuju lokasi. Nanti kami ceritakan keseruannya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Dotsemarang (@dotsemarang) pada
Tempat lainnya adalah yang kami kunjungi pagi hari sebelum sarapan pagi, yaitu Desa Menarik. Desa ini pernah kami kunjungi. Lihat di sini halaman yang sudah dipublish. Ada beberapa info baru dari desa menari, nanti juga kami ceritakan.
Dan terakhir, ada Top Selfie Pinusan Kragilan yang memanfaatkan rindangnya pepohonan Pinus. Oh ya, Ketep Volcano Centre yang kami kunjungi dalam perjalanan kembali pulang ke Semarang juga alternatif lokasi wisata sekitar hotel.
Info hotel
Beralamat di jalan Raya Salatiga - Magelang KM 14 Kopeng, Kabupaten Semarang, hotel berada pada jalur wisata Kopeng - Ketep. Hanya 500 meter dari lokasi. Untuk menghubungi hotel, bisa lewat telepon 0298 318178.
...
Dengan keterbatasan fasilitas, hotel Garuda Kopeng tetaplah salah satu rekomendasi penginapan yang berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Pemandangan pagi hari Gunung Merbarbu sangat indah untuk dilewatkan. Tips kami, bawalah jaket yang tebal dan sendal. Takutnya kamu tidak kuat dengan cuaca dingin seperti kami. Jadi ingat tahun 2013 saat menginap di Wonosobo, penginapannya dingin juga.
Akhirnya kami merasakan juga keresahan sebagai pengguna XL Axiata usai menjadi pelanggan baru sejak awal tahun tentang kuota yang tidak bisa digunakan. Padahal kuota internetnya sangat besar dan itu bonus yang jadi hak pelanggan. Setelah dimanjain kuota melimpah dengan harga murah , kebahagiaan yang dirasakan mendadak sirna karena sisa bonus pelanggan baru atau bonus aktivasi sulit diakses. Berbagai cara dilakukan, termasuk membeli paket kuota baru. Hasilnya? Pulsa kami yang malah kesedot. 😓 Kuota pelanggan baru yang ada di paling bawah (lihat gambar di atas) saat mengecek aplikasi MyXL tetap tidak bisa digunakan. Pasrah dan berharap ada keajaiban, meski nyatanya tidak kunjung tiba. Caranya Solusinya ditemukan usai usaha tak kelah lelah kami mencari di mesin Google. Ternyata caranya sangat mudah, mengingat bahwa saat kami membeli nomor baru XL adalah buat dipakai di modem sebagai WiFi. Oalah begitu doang, sambat dalam hati kami. Dan seketika semuanya berjalan normal kembali meski akh...
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Kota Semarang lagi panas sama tren olahraga baru: padel. Kalau kamu biasa main futsal atau nyewa lapangan mini soccer di Kick Off Grand Candi , mungkin udah ngeh dengan bangunan baru yang sedang dibangun di sebelahnya. Yap, itu Mesa Padel , calon spot baru buat olahraga sekaligus nongkrong. Padel ini apa sih, dan kenapa tiba-tiba jadi perbincangan di tongkrongan futsal kita? Yuk, kita kulik! Padel Itu Apa, Sih? Padel adalah olahraga raket yang nyampur elemen tenis dan squash. Bayangin lapangan persegi panjang (10x20 meter), dikelilingi dinding kaca dan jaring logam, dengan raket solid tanpa senar. Biasanya dimainkan berempat (2 vs 2), tapi ada juga versi tunggal. Bola yang dipake mirip bola tenis, tapi lebih lembut, dan kamu bisa manfaatin dinding kaca buat pantulin bola—bikin permainan seru dan taktis! Bedanya sama tenis? Lapangan padel jauh lebih kecil, nggak butuh tenaga sekuat tenis, dan dinding kaca bikin bola jarang keluar, jadi pemula pun gampang nyantol. Kalau ...
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Saat diundang oleh penyelenggara, kami pikir ini tawaran yang menarik mengingat bloger seperti kami sudah jarang mendapatkan undangan sebuah event. Aplagi diadakan di Hotel MG Setos Semarang. Sudah lama juga tidak mampir ke tempat acara yang berada di jalan Gajah Mada tersebut. Bertempat di Setos Cafe, tanggal 7 Juni kemarin, kami turut hadir di acara bedah buku Tetap Bahagia Meski Hidup Tidak Baik-Baik Saja, Art of Happiness Made in Indonesia karya Setyo Hajar Dewantoro. kami baru ngeh kalau MG Setos punya kafe cozy dekat pintu masuk. Hidden gem banget! Acara yang Lebih dari Sekadar Bedah Buku Penerbit Mahadaya nggak main-main. Acara ini bukan cuma di Semarang, tapi kayak tur keliling kota ala film bioskop! Tapi, jangan kira cuma promosi buku doang. Suasana Setos Cafe rame banget, mungkin karena momen Iduladha atau memang bukunya bikin penasaran. Ada tawa, motivasi, dan vibe positif yang bikin kami pulang bawa semangat baru. Setyo Hajar Dewantoro, sang penulis, bi...
Comments
Post a Comment