Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H, Jalan Jolotundo Ramai Pedagang Hewan Kurban

Tidak ada yang berubah dari penetapan tanggal Hari Raya Idul Adha tahun 2021 oleh pemerintah yang tetap sama dengan kalender, yaitu 20 Juli. Dan tanggal tersebut adalah hari terakhir PPKM Darurat. Lantas, bagaimana dengan para pedagang yang biasanya selalu hadir menjelang lebaran?

Di tengah pelaksanaan PPKM Darurat, pedagang hewan kurban seolah tak gentar. Jalan Jolotundo yang digunakan sebagai tempat lapak pun kembali ramai setiap menjelang lebaran (Idul Adha).

Tanah-tanah yang biasanya dihuni rumput ilalang, mendadak jadi kandang binatang. Dari kambing hingga sapi, semuanya ada di sana. Dan kandangnya pun bukan hanya satu, ada beberapa titik. Ya, jumlah pedagang mewakili jumlah hewan kurban itu sendiri.

Momen setahun sekali ini pun jadi hiburan tersendiri buat warga sekitar yang tidak terpengaruh dengan bau yang terasa melekit bila tidak pakai masker. Terutama anak-anak yang mungkin hanya melihat kambing atau sapi dari televisi. 

Penjualan menurun?

Saat mencari tambahan informasi, kami membaca situs rmoljateng.com yang publish Kamis kemarin (15/7/2021) tentang Dinas Pertanian Kota Semarang yang memeriksa kesehatan hewan kurban.

Disebutkan di sana, salah satu pedagang mengakui selama PPKM Darurat penjualan hewan kurban terbilang sepi. Dan pedagan yang menjual di sini pun rata-rata pemain lama yang sudah mengerti pasar dan aturannya.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?