Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Masa Depan Instagram, Video?

Ketika datang email dari Sophie (Buffer) minggu pertama bulan Juli yang menuliskan pandangan Adam Mosseri tentang masa depan Instagram adalah video, wah kami jadi lebih bersemangat menciptakan konten video. Apakah benar, video lebih menarik sekarang? Khususnya video pendek.

Semenjak Reels datang bulan Juni, Instagram kami lebih banyak video yang kami bagikan. Itu luar biasa pengaruhnya. Bahkan bulan ini, jumlah pengikut kami kembali ke angka 23,8 ribu

Masa depan Instagram

Adam Mosseri yang menjabat sebagai Head of Instagram memang mengatakan dalam Twitter-nya fokus mereka kepada konten video. Instagram tidak lagi ingin dianggap sebagai aplikasi berbagi foto persegi saja.

Ada 4 bidang utama yang difokuskan pada Instagram menurut Adam, yaitu 

  1. Creators
  2. Video
  3. Shopping
  4. Messaging.

Salah satu fokus Instagram memang adalah video. Keberhasilan TikTok seolah jadi inspirasi mengapa Reels datang dengan konsep yang hampir sama.

Tentu, sebagian pengguna tidak ingin melihat Instagram berubah seperti TikTok. Namun kita kembali ke belakang lagi bagaimana Instagram membuat stories yang mengambil konsepnya dari Snapchat. 

Mungkin ada dari pengguna yang menolak tentang ini (video). Hanya saja saat Reels kami coba, pengaruhnya memang luar biasa. Mari melihat video adalah strategi yang patut dicoba sebelum menolaknya sebagai masa depan atau konsep yang tidak disukai.

Apakah konten video benar-benar lebih baik?

Kami membaca tentang video dari situs breadnbeyond.com, bagaimana diperkirakan trafik video akan mencapai 70% dari seluruh trafik internet pada akhir tahun ini. 

Semua itu terkait dengan meningkatnya popularitas perangkat seluler di mana lebih mudah untuk melihat gambar dan video daripada membaca konten (menulis). Duh, jadi berhenti menulis saja? 

Dan waktu yang sama, semakin banyak orang membuat konten berkualitas di YouTube. Kita tahu juga YouTube pun memiliki fitur video pendek yang dinamakan Shorts.

Dengan semakin berkualitasnya konten yang dibuat dengan format video, semakin banyak orang menyukai dan membagikannya. Membuatnya sering muncul di beranda dan menjadikannya viral. 

Video untuk jenis format konten memang bekerja paling baik.

...

Setelah membaca ini, kita dihadapkan dengan sebuah perubahan. Di mana, mau tidak mau harus bisa beradaptasi. Video format pendek dan dengan layar penuh terasa lebih menarik. Menontonnya terasa puas hanya dengan menggulungnya ke atas untuk berpindah ke video lainnya.

Bila belum tertarik, pelajari saja dahulu. Lakukan percobaan bila ingin membuktikan dengan mengirimkan konten berformat video. Terasa berat ? Tenang, Reels adalah alat editor yang memiliki kemampuan merekam, menyatukan dan menambahkan musik layaknya TikTok.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai