Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Mudik Dilarang, Tapi Tempat Wisata Tetap Buka

Berita tentang kegiatan wisata tetap boleh dibuka di tengah larangan mudik lebaran jadi perbincangan hangat beberapa waktu belakangan. Pro dan kontra mewarnai informasi ini. Kami ingin mengabadikannya di blog agar kelak di masa depan, berita seperti ini bisa kembali diingat.

Tahun 2021, pemerintah melarang masyarakat mudik. Sama seperti tahun lalu sebenarnya, hanya saja kali ini lebih ketat. Himbauan ini bukan sekedar informasi saja, melainkan dilakukan sebuah tindakan untuk mencegah mudik lebaran.

Seperti di Kota Semarang semisalnya. Beberapa titik yang menuju masuk Kota Semarang dilakukan penyekatan. Bukan saja dihentikan, tapi juga dilakukan tes Covid-19. Yang ngeyel dengan kendaraan plat nomor bukan Semarang malah disuruh putar balik.

Hanya boleh berwisata dalam satu kawasan

Mengutip kompas.com (29/4/2021), Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan tentang diizinkannya kegiatan wisata di tengah larangan mudik Lebaran.

"Kegiatan tersebut hanya bisa dilakukan di kabupaten/kota asal domisili, atau dalam satu kawasan aglomerasinya masing-masing," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4/2021).

Jadi, adanya anjuran untuk tidak mudik, masyarakat dapat memanfaatkan tempat-tempat wisata yang ada di dalam kota saja. Semisal Kota Semarang, kamu hanya perlu main ke Lawang Sewu, Kawasan Kota Lama, Sam Poo Kong dan sebagainya. 

Kita tidak dianjurkan dan bahkan dilarang untuk mengunjungi tempat wisata yang berada di luar kota, semisalnya ke Solo atau Jogjakarta andai kamu adalah masyarakat Semarang.

Mencegah penyebaran dan menggerakkan ekonomi daerah

Larangan mudik lebaran yang berlaku dari tanggal 6-17 Mei diperuntukkan untuk semua masyarakat. Dengan dibukan tempat wisata, masyarakat diminta untuk menerapkan protokol kesehatan. Termasuk pengelola tempat wisata.

Sebagian mungkin mengeluh kenapa mudik dilarang, malah tempat wisata dibuka. Wajar untuk memprotes hal seperti ini bila tujuannya mencegah penyebaran.

Namun sisi lain, perekonomian haruslah tetap berjalan. Saat kami mengobrol dengan salah satu pelaku pariwisata di Kota Lama Semarang, tanpa larangan mudik lebaran pun yang saat ini, mereka juga sangat kesulitan.

Kegiatan wisata selama pandemi sangat terpukul. Apalagi sebagian besar pelaku pariwisata bergantung hidupnya dari kunjungan wisata. Mungkin persoalan ini yang didengar pemerintah sehingga keluar kebijakan tersebut.

...

Pandemi dan lebaran tahun ini masih jadi dilema. Semua ingin melakukan yang terbaik. Semoga lebaran di tahun akan datang sudah kembali normal. Mari bersabar dulu.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai