Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Social Distancing Akan Jadi Kenormalan Baru di Seluruh Dunia


Salah satu pemasar yang aktif di Twitter, Yuswohady (@yuswohady), menyebutkan dalam live tweet-nya tentang pengaruh prilaku masyarakat (Konsumen) ditengah wabah Corona akan menjadi kenormalan baru di seluruh dunia terkait social distancing.

Beliau bukan saja aktif sebagai pengguna, tapi juga membagikan info-info pemikirannya yang dikaji mendalam yang berhubungan dengan pemasaran atau marketing. Kali ini kami sangat menyukainya dan membawanya ke halaman ini.

Menurut beliau lewat live tweetnya pada tanggal 9 April 2020, kenormalan baru saat ini memicu menggeliatnya bisnis baru. Semua itu terjadi karena keharusan untuk tetap berada di rumah.

Beliau mencontohkan tren pertama yang terjadi adalah revolusi online shopping yang dilakukan ibu-ibu yang tidak sekedar membeli produk seperti makanan, fesyen, dan lainnya, tapi juga kebutuhan dasar sehari-hari.

Jumlah postingan yang dibagikan beliau ada 29 tweet. Buat kamu yang menyukai konten pemasaran, ini sangat menarik. Terutama prediksi tren yang dikicaukan beliau untuk tahun ini saat masa Corona.

Berikut live tweet selengkapnya dari beliau :
...

Social distancing atau jarak sosial sempat populer ketika Corona melanda. Namun oleh WHO sempat diubah menjadi physical distancing. Meski sedikit membedakan dari cara melakukannya, tetap saja saat ini masyarakat diharuskan menjaga jarak dengan yang lain.

Para pelaku bisnis, dapat memanfaatkan momentum saat ini dan hingga setelah Corona, untuk kembali memikirkan strategi bisnisnya agar tidak ditinggal konsumennya.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?