Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Tidak Ada Prosesi Dugderan Tahun 2020 di Semarang


Bagi masyarakat Semarang, Dugderan merupakan kegiatan rutin menjelang Puasa. Suasana keramaiannya tentu sangat dirindukan bagi mereka yang punya kenangan. Sayang tahun ini, tradisi yang sudah berlangsung 138 tahun ini tidak ada hingar bingarnya. Penyebabnya, tentu saja karena Corona.

Menjelang puasa, Seminggu sebelumnya kawasan Pasar Johar dan sekitarnya, suasana lebih meriah dari biasanya. Para pedagang berkumpul, arena permainan yang dibangun dengan ukuran besar, kuliner yang jarang ditemui dan lainnya menjadi bagian penting dari Dugderan.

Ada 3 kegiatan biasanya dalam Dugderan. Yang sebelumnya kami sebut adalah Pasar Rakyat Dugderan. Lalu, kegiatan kedua adalah karnaval budaya dan terakhir adalah prosesi Dugderan yang paling menarik minat banyak orang.

Semuanya itu kali ini tidak ada. Apa kabar mereka yang sering terlibat kegiatan ini, terutama pedagang yang jualan roti gandjel rel yang tiap dugderan bakal dibagi-bagikan kepada masyarakat.

Rindu Dugderan

Hari ini kami melintasi kawasan Pasar Johar untuk sedikit melepaskan rindu yang biasanya sebelum puasa, di sini jalannya akan ditutup. Namun sekarang itu tidak terjadi. Beberapa pengguna Instagram saat kami bagikan foto hari ini, mengungkapkan kerinduan mereka terhadap Dugderan. Baca komentar mereka.


Dilakukan secara sederhana

Kami sedikit memiliki rasa penasaran tentang Dugderan tahun ini. Apakah ada info lain yang sebenarnya ada tapi kami tidak mendengarnya?

Setelah mengubek-ubek Google, akhirnya kami menemukan artikel dari situs detik.com yang dipublish seminggu sebelumnya. Atau Kamis tanggal 16 April 2020.

Ternyata tradisi Dugderan tetap dilakukan tahun 2020. Hanya saja, tidak dilakukan seperti biasanya dengan 3 kegiatan yang kami tulis di atas, seperti pawai contohnya.

Menurut situs detik yang berjudul 'Pandemi Corona, Tradisi Dugderan di Semarang Digelar Tanpa Arak-arakan', prosesnya tetap dilakukan dengan datang ke Masjid Kauman. Lalu diterima satu atau dua kiai atau takmir masjid. Kemudian takmir akan woro-woro atau menyampaikan kepada masyarakat lewat toa masjid.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?