Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Dampak Generasi Milenial Bagi Industri Perfilman Tanah Air


Pesona generasi milenial terus memberikan dampak positif bagi semua sektor, termasuk industri perfilman. Tapi dengan catatan, film yang dibuat harus memiliki target penonton generasi tersebut.

Kami tertarik dengan artikel dari Nova yang artikel aslinya bisa kamu lihat di sini, tentang majunya industri perfilman tanah air tak luput dari generasi milenial yang dijadikan target penonton.

Dari data statistik yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS), Nova memasukkan data jumlah generasi milenial yang mencapai lebih dari 63 juta orang pada tahun 2019, atau hampir 24% dari total penduduk Indonesia.

Dan statistik  pertumbuhan jumlah penonton film nasional sejak tahun 2015-2017 mencapai 2.5 kali lipat. Masih dari jumlah penonton, Nova juga memasukkan total penonton pada tahun 2017 yang jumlahnya mencapai 40,5 juta.

Target pasar penonton milenial

Deretan film Indonesia dengan jumlah penonton 1 juta, rata-rata mentargetkan generasi milenial sebagai target film mereka.

Sebut saja film yang beredar tahun 2018, seperti Dilan 1990, Milly dan Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga, atau Eiffel…I’m In Love 2.

Senada dengan kutipan berikut, pelaku industri film juga harus memahami pasar mereka dari sekarang.

“Kesuksesan sebuah merek tidak cukup hanya berupa pencapaian awareness yang tinggi, namun bagaimana merek tersebut dapat selalu relevan dengan target marketnya,”Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group.

...

Memahami milenial tidak mudah, tapi belajar dari beberapa kesuksesan, ini bisa dilakukan. Hanya perlu sedikit riset mendalam dan memaksimalkan potensi yang belum terlihat.

Bagaimana dengan 2019?

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

  1. Thanks infonya. Oiya ngomongin generasi milenial, ternyata saat ini ada loh platform pengembangan dana buat generasi tersebut. Dan katanya sih menguntungkan banget. Selengkapnya, temen-temen bisa cek di sini: pengembangan dana untuk milenial

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai