Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Melihat Adaptasi Kebiasaan Baru di Masjid Agung Jawa Tengah Saat Salat Jumat


Protokol kesehatan sudah diberlakukan pihak Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) semenjak pintu masuk tempat wudhu dengan cara mengukur suhu tubuh lewat thermo gun kepada jamaah. Termasuk penggunaan hand sanitizer dan pembatasan jarak. Seperti apa adaptasi kebiasaan baru di MAJT?

Jumat keempat di bulan Juli, (24/7), kami melaksanakan ibadah Salat Jumat di MAJT. Sempat khawatir apakah tetap diadakannya ibadah hari ini, mengingat masa pandemi sekarang. Syukurlah, kekhawatiran itu hilang saat jamaah banyak terlihat memasuki area masjid.

Protokol kesehatan yang ketat

Kami langsung menuju tempat wudhu yang berada di lantai bawah. Orang-orang sudah mengantri untuk masuk sambil menunggu giliran mereka dicek suhu tubuhnya dengan thermo gun.

Bukan hanya satu orang yang mengecek, tapi ada dua orang. Kami pikir itu adalah cara terbaik agar antrian tidak terlalu membludak.

Beberapa orang ditempatkan untuk mengarahkan jamaah. Mulai dari area tempat wudhu hingga keluar. Sesampainya area salat yang berada di lantai atas, ada lagi orang yang memberikan hand sanitizer. Ya, benar-benar ketat. Kami senang dengan cara yang dilakukan pihak manajemen.




Area salat

Kami akhirnya masuk ke area salat yang selalu takjub dengan suasananya. Jamaah sudah lumayan banyak yang sudah berada di area.

Jarang-jarang ngeliat salat pada pakai masker

Di area ini juga diberlakukan protokol kesehatan. Tidak ada karpet seperti biasanya. Dan lakban yang menjadi tanda untuk jamaah agar menjaga jarak saat salat.

Saat salat tiba setelah khutbah, jamaah yang sudah berdiri dan belum mengerti tentang jaga jarak, langsung diarahkan oleh beberapa orang yang berasal dari pihak MAJT. Jamaah dipersilahkan mengambil tempat yang ada lakbannya.

Lakban biru ini sebagai tanda untuk jamaah salat di sini.
...

Kami pikir belum ada yang menulis tentang protokol kesehatan di MAJT. Ternyata kompas sudah merilis kontennya sejak bulan Maret saat kami coba mencari di google sebagai tambahan referensi.

Semoga pengalaman kami ini bisa memberi informasi yang kamu cari dan referensi. Selanjutnya, seperti apa cara pihak Masjid Agung Jawa Tengah saat salat Idul Adha besok?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?