Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Sarapan di Gudeg Sagan Jogja

Meski sudah beberapa kali mampir ke Gudeg Sagan saat sedang berada di Yogyakarta, namun baru kali ini kami sarapan pagi di sini. Entah kenapa bisa?

Masih di bulan Mei kemarin, itu artinya masih baru, selain Cak Koting yang kami jadikan salah satu referensi kuliner, ada juga Gudeg Sagan yang beralamat di jalan Prof. Dr Jl. Prof. Herman Yohanes No.53 yang masuk dalam daftar tempat makan rekomendasi.

Sarapan pagi

Awalnya tidak berharap ke Gudeg Sagan, apalagi jam menunjukkan belum jam 8 pagi. Biasanya kami ke Gudeg Sagan saat makan siang, tapi ini sarapan??

Ternyata saat mengecek google map, tempat gudeg yang sudah buka sejak tahun 2000 ini akan buka jam 08.00 pagi. Wah, ternyata kabar baik nih. Apalagi perut sudah keroncongan dan tidak banyak referensi sarapan pagi saat sedang di Jogja.

Dan benar, Gudeg Sagan sudah buka jam 8 pagi. Kami termasuk orang pertama yang tiba dan langsung dilayanin. Beberapa menit kemudian, orang-orang juga mulai berdatangan. Memang terkenal tempat ini kami pikir.

Bangunan orange dan ada ruang terbuka

Ciri bangunannya yang mudah kami ingat adalah warna orange dengan konsep ruang terbuka. Beberapa kali kami melihat ada live music yang menemani pengunjung saat makan. 

Sayangnya hingga kami menulis ini, belum sekali pun kami mencoba makan di luar ruangan yang rasanya selalu ramai. Terkadang kami malah kehabisan tempat duduk dan terpaksa mengantri.

Namun saat sarapan kemarin, syukurlah masih sepi. Tapi tetap saja tidak makan di luar ruangan yang rasanya itu menyenangkan.

Saat di Gudeg Sagan, kami pasti akan memesan ayam dada. Dagingnya yang empuk memang memudahkan sarapan lebih nyaman. 

📝 Bukan konten kerja sama atau berbayar.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?