Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Saat diundang oleh penyelenggara, kami pikir ini tawaran yang menarik mengingat bloger seperti kami sudah jarang mendapatkan undangan sebuah event. Aplagi diadakan di Hotel MG Setos Semarang. Sudah lama juga tidak mampir ke tempat acara yang berada di jalan Gajah Mada tersebut.
Bertempat di Setos Cafe, tanggal 7 Juni kemarin, kami turut hadir di acara bedah buku Tetap Bahagia Meski Hidup Tidak Baik-Baik Saja, Art of Happiness Made in Indonesia karya Setyo Hajar Dewantoro. kami baru ngeh kalau MG Setos punya kafe cozy dekat pintu masuk. Hidden gem banget!
Acara yang Lebih dari Sekadar Bedah Buku
Penerbit Mahadaya nggak main-main. Acara ini bukan cuma di Semarang, tapi kayak tur keliling kota ala film bioskop! Tapi, jangan kira cuma promosi buku doang.
Suasana Setos Cafe rame banget, mungkin karena momen Iduladha atau memang bukunya bikin penasaran. Ada tawa, motivasi, dan vibe positif yang bikin kami pulang bawa semangat baru.
Setyo Hajar Dewantoro, sang penulis, bikin kami kagum. Orang Magelang ini ngomong pake bahasa Jawa yang santai, kayak ngobrol sama tetangga. “Semarang spesial, makanya saya buru-buru pulang dari luar negeri,” katanya sambil bercanda.
Awalnya, nama beliau asing buat kami (maaf, Pak, kudet nih!), tapi ternyata beliau pendiri CV. Mahadaya Nusantara, alias penerbit bukunya sendiri, sekaligus guru spiritual di Persaudaraan Matahari. Multitalenta banget!
Pesan Kebahagiaan dari Tetap Bahagia
Buku Tetap Bahagia bukan cuma teori, tapi kisah hidup Setyo yang penuh liku. “Saya nulis karena dulu juga nggak bahagia. Hidup kayak drama, tapi meditasi bikin saya nemu jalan,” ujarnya dengan senyum. Gaya motivasinya bikin hadirin ketawa-ketawa, apalagi pas beliau guyon soal hidup yang nggak selalu mulus.
Buku ini ngajarin kita cari bahagia meski hidup lagi “kitibesan”. Cocok buat warga Semarang yang kadang overthinking soal tagihan atau jodoh!
Kolaborasi Apik dengan Semarang Book Party
Kerennya, Penerbit Mahadaya gandeng Semarang Book Party, komunitas literasi lokal yang berdiri sejak Januari 2024 dan bagian dari Jakarta Book Party.
MC acara, Hizkia, dengan semangat promoin komunitas ini, bikin suasana nggak garing. Kolaborasi ini nunjukin kalau Mahadaya nggak cuma jualan buku, tapi juga peduli literasi di Semarang. Salut!
Gebrakan Menuju IIBF 2025
Penerbit Mahadaya juga bocorin rencana ikut Indonesia International Book Fair (IIBF) 2025 di Jakarta, 24-28 September, dengan tema Exploring Content, Enlightening Mind.
“Kami bawa buku-buku spiritual Nusantara ke sana,” kata mereka. Semarang, siap-siap road trip ke Jakarta, nih!
Kutipan Penutup dari Setos Cafe
Acara ditutup dengan pesan Setyo yang ngena: “Belajarlah bahagia sejak muda, biar tua nggak menderita.” Simpel, tapi bikin mikir, kan?
Buat yang ketinggalan, kepoin @smgbookparty buat acara literasi seru di Semarang. Atau, cek buku Tetap Bahagia di penerbitmahadaya.com. Yuk, mulai cari bahagia versi kamu!
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment