Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Strategi X Mendorong Pengguna Lebih Banyak Posting Video

Jika kamu mengakses X atau Twitter lewat aplikasi di smartphone maupun web di laptop, pasti sudah melihat bagaimana halaman pencarian (jelajahi) akan tampil dengan beberapa rekomendasi konten video di tengahnya. Ya, bisa dibilang itu adalah strategi X yang lagi dikerjakan sekarang ini.

Apa yang terjadi? Pemandangan ini mulai kami lihat beberapa bulan belakangan. Video-video tersebut tampil di halaman yang bertuliskan 'Untuk Anda'. Jika di TikTok biasanya ditulis 'for you'.

Lebih banyak video

Era video pendek tahun 2024 ini rupanya masih memikat di tengah gempuran teknologi AI dan bahkan, sepertinya sudah menjadi pakem untuk konten yang dibuat para pengguna.

Tidak heran, kami yang mulai mencatat perkembangan era video pendek pada tahun 2022, tidak menyangka tren ini akan datang ke X atau dulu namanya Twitter dengan dorongan yang lebih besar.

Jadi sekarang tidak gagap lagi ketika buka X, pengguna disuguhkan algoritma acak dengan kebanyakan video sebagai bagian konten utamanya. Padahal mau hemat kuota internet.

Strategi

X membuktikan bahwa era video pendek bukan suatu bencana buat mereka. Malah jadi bagian rencana masa depan yang terus didorong oleh aplikasi agar pengguna lebih banyak membagikan videonya.

Ini bisa dilihat dari tempat khusus yang ditawarkan kepada pengguna apabila membuka halaman pencarian atau jelajah via web. Kami tidak tahu apakah upaya ini akan berhasil atau sebaliknya.

Kami sendiri ikut tergiur meski bisa ditahan-tahan karna kami tidak ingin trafik yang seharusnya datang ke blog kami malah diambil oleh X. Kita tahu bahwa X merancang platform mereka dengan cara berbayar.

Itu artinya platform akan mendapatkan banyak iklan dan yang untung tetap saja aplikasi ketimbang pengguna yang kontennya lebih banyak mendapat eksposure.

Mari kita tunggu sejauh mana strategi dan upaya X mendorong video pendek jadi bagian penting platform. Jika kamu tidak ingin terpapar iklan, lebih baik tidak membuka video yang terlihat. Karena saat kamu mengusap ke bawah, selalu akan ada iklan terlihat.

...

Strategi mendorong video lebih banyak tampil di platform memang tidak bisa terelakkan lagi. Semua demi mengikuti perkembangan dan mengambil untung di sana.

Meski begitu, kami tetap bersyukur bahwa video pendek yang didorong X ukurannya tidak harus ukuran vertikal dengan panjang 9x16 seperti pada umumnya di platform video pendek. Pengguna bisa meng-upload dengan ukuran kotak maupun horisontal atau 3x4.

Tidak ada batasan untuk ukuran, namun entah berapa panjang durasi maksimalnya ini yang tidak kami ketahui. Apakah ada perbedaan untuk pengguna centang biru atau tidak?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai