Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Apa Kabar Masjid Layur Semarang?

Judul di atas datang dari komentar pembaca kami yang tak sekedar bertanya juga menaruh link promosinya. Ya, biarlah kami pikir. Tapi menarik juga pertanyaannya. Sudah lama kami tidak mampir ke kawasan Kampung Melayu ini.

Rasanya terakhir kali kami mampir tahun 2017. Sangat lama, bukan. Karena komentar, akhirnya kami berkunjung meski tidak masuk ke dalam masjid. 

Sabtu pagi (21/8/2021), mumpung akhir pekan, akhirnya kami datang. Secara umum, tak banyak berubah. Entahlah, beberapa kali ke sini tujuannya hanya masjid yang jadi ikon kawasan ini. 

Karena masih pagi, kami coba mengayuh sepeda kami lebih jauh. Beberapa bangunan lama terlihat tidak berpenghuni. Mirip-mirip Kota Lama Semarang.

Rasanya main kami memang kurang jauh. Jadi tak banyak konten yang bisa diambil hari ini. Mungkin kami harus mencoba datang lagi beberapa kali.

Masjid Layur Semarang

Bicara masjid, selalu menarik ketika menaranya terlihat dari jauh. Simbol yang jadi ikon dari Masjid Layur tetap kokoh berdiri di sana.

Gerbang juga terasa lebih terawat dengan ciri warna khas hijau. Beberapa tanaman juga berkembang dengan baik di sana.

Entah kenapa kami ragu untuk masuk, meski pagar terbuka saat itu. Kami pikir masjid Layur baik-baik saja dari kelihatannya. 

Jangan lupa kalau ke sini, saat bulan puasa. Kopi arabnya ngangenin soalnya, terutama aromanya yang dibuat dari beberapa bahan herbal.


Di tengah gambar ini, terlihat bangunan masjid Layur

...

Kami baru saja menambahkan kategori atau label 'Layur' di halaman blog dotsemarang. Siapa tahu pas bisa mampir lagi ke kawasan ini, nemu konten yang menarik untuk menambah kategori. 

Pasti ada, hanya perlu melihat lebih lama dan fokus. 

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai