Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Apa Kabar Masjid Layur Semarang?

Judul di atas datang dari komentar pembaca kami yang tak sekedar bertanya juga menaruh link promosinya. Ya, biarlah kami pikir. Tapi menarik juga pertanyaannya. Sudah lama kami tidak mampir ke kawasan Kampung Melayu ini.

Rasanya terakhir kali kami mampir tahun 2017. Sangat lama, bukan. Karena komentar, akhirnya kami berkunjung meski tidak masuk ke dalam masjid. 

Sabtu pagi (21/8/2021), mumpung akhir pekan, akhirnya kami datang. Secara umum, tak banyak berubah. Entahlah, beberapa kali ke sini tujuannya hanya masjid yang jadi ikon kawasan ini. 

Karena masih pagi, kami coba mengayuh sepeda kami lebih jauh. Beberapa bangunan lama terlihat tidak berpenghuni. Mirip-mirip Kota Lama Semarang.

Rasanya main kami memang kurang jauh. Jadi tak banyak konten yang bisa diambil hari ini. Mungkin kami harus mencoba datang lagi beberapa kali.

Masjid Layur Semarang

Bicara masjid, selalu menarik ketika menaranya terlihat dari jauh. Simbol yang jadi ikon dari Masjid Layur tetap kokoh berdiri di sana.

Gerbang juga terasa lebih terawat dengan ciri warna khas hijau. Beberapa tanaman juga berkembang dengan baik di sana.

Entah kenapa kami ragu untuk masuk, meski pagar terbuka saat itu. Kami pikir masjid Layur baik-baik saja dari kelihatannya. 

Jangan lupa kalau ke sini, saat bulan puasa. Kopi arabnya ngangenin soalnya, terutama aromanya yang dibuat dari beberapa bahan herbal.


Di tengah gambar ini, terlihat bangunan masjid Layur

...

Kami baru saja menambahkan kategori atau label 'Layur' di halaman blog dotsemarang. Siapa tahu pas bisa mampir lagi ke kawasan ini, nemu konten yang menarik untuk menambah kategori. 

Pasti ada, hanya perlu melihat lebih lama dan fokus. 

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?