Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

[Review] Tempat Makan Ayam Kampung Bu Toha Cabang Semarang

Akhirnya ada kesempatan juga mampir ke sini. Tempat makan yang populer dengan ayamnya ini, khususnya sambelnya, memang cabang dari Tuntang. Kira-kira seperti apa suasana di dalamnya?

Akhir tahun 2020, lebih tepatnya tanggal 29 Desember, kami mencoba makan di Ayam Kampung Bu Toha Cabang Semarang yang lokasinya berada di jalan Mayjend Sutoyo nomor 59.

Kami datang bukan dalam rangka undangan atau liputan. Hanya sekedar mampir karena menemani keluarga datang. Siapa tidak tergiur ketika diajak ke sini, mumpun bisa sekalian menambah pengalaman yang bisa dibaca di halaman ini.

Ruangan yang sederhana

Memiliki parkir yang lumayan luas, kedatangan kami disambut gerimis. Setelah mencuci tangan sebagai bagian protokol kesehatan, isi ruangan yang membuat penasaran akhirnya terpampang jelas di depan mata.

Tidak ada yang terlalu istimewa atau penuh orang-orang seperti saat makan di Tuntang. Pandemi memang sangat berdampak pada pelaku usaha. Mungkin tempat ini juga. Tapi kami bersyukur, selain kami ada pengunjung lain yang sedang makan juga. Mereka satu keluarga.

Kursi dan meja yang terbuat dari kayu memang lebih baik dipandang mata. Ada yang untuk 4 orang, hingga ukuran panjang (banyak pengunjung).

Ada yang mencuri perhatian pandangan kami saat melihat karangan bunga yang seharusnya tidak lagi ada. Maklum, tempat ini dibuka secara resmi bulan Maret 2020. Sedangkan saat kami datang, ini sudah bulan Desember. 

Dari rata-rata karangan bunga yang sengaja tetap dipajang adalah nama para pengirimnya yang membuat decak kagum. Wow, ada banyak nama artis ternyata. Pantas saja.

Memilih sendiri

Seperti sedang acara dengan tema prasmanan, di sini kita tinggal memilih hidangan apa yang ingin dimakan. Semisal dada ayam, tinggal taruh di piring, lalu berikan kepada karyawan untuk menggorengnya. Kurang lebih sama dengan cabang Tuntang.

Selain menu andalan favorit kami, Ayam Goreng, di sini juga ditawarkan menu-menu lainnya yang bisa dilihat dari gambar di atas. Ada paruh sapi, babat sapi, iso sapi, hingga sayur asem.

Update

Semenjak bulan Juli 2021, tempat ini, bangunannya sudah disewakan. 

...

Kami baru sadar, jika foto-foto makanan yang datang tidak diambil gambarnya. Kami benar-benar lapar sampai lupa. Dengan sambel yang enak dilidah, makan ayam goreng saat hujan itu adalah kenikmatan yang hakiki.

Jika kamu penasaran dengan rupa menu-menunya, bisa buka Instagram mereka yang berada di alamat https://www.instagram.com/ayamkampungbutoha1. Silahkan klik saja,

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai