Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Menanti Gedung Dekat Taman Srigunting Ini Jadi, Apakah Menjadi Hotel?

Dulu, sebelum gedung ini berdiri adalah lapangan parade militer pada zaman kolonial Belanda. Masih satu kawasan dengan Taman Srigunting pada waktu itu. Sekarang yang sudah berdiri sebuah gedung, dalam tahap pengerjaan yang rencananya akan menjadi hotel.

Setiap melintas Kota Lama Semarang, bangunan besar diantara Spiegel dan Taman Srigunting ini terus menunjukan perubahan. Ya, gedung dalam tahap pengerjaan. Gambar yang kami taruh sebagai cover ini diambil bulan Desember 2020.

Paradeplein

Saat kami bertanya pada Mas Ari, seorang pencerita yang sering membagikan info tentang Kota Lama, lokasi gedung yang menjadi satu dengan Taman Srigunting ini disebut paradeplein.

Kata yang masih asing di telinga kami, dan kemudian diberitahukan bahwa paradeplein adalah bahasa Belanda yang artinya lapangan parade. Beliau juga memberitahukan dulunya gedung ini adalah bekas kantor PTPN pada tahun 1990-an.

Lapangan tersebut saat itu digunakan tentara Belanda untuk berlatih baris-berbaris, ucapara, hingga latihan musik. Bahkan luas Taman Srigunting saat itu cukup luas yang mencakup tanah yang digunakan gedung yang disebut Kerta Niaga.

Seketika muncul nama gedung Kerta Niaga yang kami temukan beberapa referensi. Eh, kok jadi cerita sejarah. Tak banyak artikel yang menceritakan tentang gedung ini sebelumnya.

Hotel yang strategis nantinya

Beberapa orang juga mengatakan bahwa gedung ini akan jadi hotel. Bila itu benar, seharusnya, tentu gedung ini mendapatkan lokasi yang sangat strategis.


Bukan hanya memberikan ruang tidur kepada wisatawan, tapi juga pengalaman bertema sejarah yang seharusnya dapat meningkatkan kunjungan ke Kota Lama Semarang. Mungkin bakal kehabisan kamar tiap akhir pekan.

Menyewakan sepeda, tur bareng guide atau pencerita, makan malam romantis, tempat selfie, dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan. Tentunya dengan ramah lingkungan yang bisa dilakukan hanya dengan jalan kaki.

...

Sekarang, kita hanya menanti gedung ini jadi. Sangat menarik bila benar-benar itu hotel, meski beberapa hotel juga ada di kawasan Kota Lama. 

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?