Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Banjir Trending Topik dan Himbauan #jatengdirumahsaja

Akhir pekan, Sabtu tanggal 6 Februari, ada sesuatu yang menarik untuk tidak dilewatkan begitu saja. Saat Kota Semarang mengikuti gerakan Jateng di Rumah saja yang juga serentak di seluruh Jawa Tengah, Ibu Kota malah mengalami kebanjiran. Dan itu jadi trending di Twitter.

Seperti kita ketahui, Pemprov Jawa Tengah menginisiasi gerakan 'Jateng di Rumah Saja' pada tanggal 6-7 Februari 2021. Gerakan ini masih berhubungan dengan pandemi Covid-19 untuk menekan penyebarannya agar dapat berkurang.

Banjir

Yang menjadi gerakan ini menarik untuk dibagikan, mungkin kamu sedang membacanya di masa depan, adalah banjir yang menghampiri beberapa kota di tanah air, terutama Semarang. Hujan sejak hari Jumat, 5 Februari, dan terus menerus hingga hari Minggunya, membuat sebagian wilayah di Kota Semarang terendam banjir.

Linimasa Twitter jadi heboh dan akhirnya Semarang trending. Hujan yang belum berhenti dan mengakibatkan banjir, seolah merestui gerakan Jateng di Rumah Saja.

Namun bukannya lebih khusuk di rumah, banjir yang menyapa membuat orang-orang jadi sibuk untuk mengurusi tempat tinggal mereka yang kebanjiran. Belum lagi, listrik yang dipadamkan.

Ini sebuah gambaran yang menarik untuk dibagi, terlepas sudut pandang yang ingin mengambil kesempatan dari musibah yang terjadi.

...

Ketika melintas di perkampungan dekat rumah yang sedang mengalami kebanjiran, kami melihat tenda yang sudah berdiri. Prihatin melihat kondisinya saat ingin merayakan kebahagiaan.

Entah apakah gerakan #jatengdirumahsaja terhitung sukses atau tidak. Apalagi dukungan alam yang menurunkan hujan beberapa hari. Ini adalah sebuah renungan untuk kita semua, benarkah banjir kali ini yang berjam-jam adalah rejeki. Atau malah sebaliknya?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?