Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Banjir Trending Topik dan Himbauan #jatengdirumahsaja

Akhir pekan, Sabtu tanggal 6 Februari, ada sesuatu yang menarik untuk tidak dilewatkan begitu saja. Saat Kota Semarang mengikuti gerakan Jateng di Rumah saja yang juga serentak di seluruh Jawa Tengah, Ibu Kota malah mengalami kebanjiran. Dan itu jadi trending di Twitter.

Seperti kita ketahui, Pemprov Jawa Tengah menginisiasi gerakan 'Jateng di Rumah Saja' pada tanggal 6-7 Februari 2021. Gerakan ini masih berhubungan dengan pandemi Covid-19 untuk menekan penyebarannya agar dapat berkurang.

Banjir

Yang menjadi gerakan ini menarik untuk dibagikan, mungkin kamu sedang membacanya di masa depan, adalah banjir yang menghampiri beberapa kota di tanah air, terutama Semarang. Hujan sejak hari Jumat, 5 Februari, dan terus menerus hingga hari Minggunya, membuat sebagian wilayah di Kota Semarang terendam banjir.

Linimasa Twitter jadi heboh dan akhirnya Semarang trending. Hujan yang belum berhenti dan mengakibatkan banjir, seolah merestui gerakan Jateng di Rumah Saja.

Namun bukannya lebih khusuk di rumah, banjir yang menyapa membuat orang-orang jadi sibuk untuk mengurusi tempat tinggal mereka yang kebanjiran. Belum lagi, listrik yang dipadamkan.

Ini sebuah gambaran yang menarik untuk dibagi, terlepas sudut pandang yang ingin mengambil kesempatan dari musibah yang terjadi.

...

Ketika melintas di perkampungan dekat rumah yang sedang mengalami kebanjiran, kami melihat tenda yang sudah berdiri. Prihatin melihat kondisinya saat ingin merayakan kebahagiaan.

Entah apakah gerakan #jatengdirumahsaja terhitung sukses atau tidak. Apalagi dukungan alam yang menurunkan hujan beberapa hari. Ini adalah sebuah renungan untuk kita semua, benarkah banjir kali ini yang berjam-jam adalah rejeki. Atau malah sebaliknya?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Pertama Kali Naik Travel Citytrans