Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Puskesmas Pudak Payung Semarang, Kunjungan Pertama dan Mengubah Paradigma


Berada di Kecamatan Banyumanik, Puskesmas Pudak Payung terhitung jauh dari kawasan Kota Semarang. Meski begitu, aksesnya dapat ditempuh dengan bus Trans Semarang. Dan harus masuk lagi ke dalam, semacam kawasan perkampungan yang berjarak 750 meter dari jalan utama.

Ini adalah kunjungan kedua ke Puskesmas Semarang, Selasa (26/6). Sebelumnya kami pernah berkunjung ke Puskesman Gayamsari pada bulan November 2017 bersama-sama para bloger dalam rangka kegiatan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Kali ini pun sama, yaitu kegiatan dari Dinkes Semarang. Bedanya dengan sebelumnya adalah kami datang dari komunitas yang dikumpulkan oleh Dinkes sejak awal tahun, semacam forum diskusi. Jadi dalam kunjungan, tidak hanya bloger saja yang hadir. Ada beberapa komunitas yang duduk bersama kami saat beraktivitas.

Puskesmas yang besar



Dibanding sebelumnya, Puskesmas Pudak Payung kami rasa lebih besar atau hanya perasaan kami saja. Kedatangan kami siang hari memang tak dapat melihat langsung bagaimana interaksi masyarakat yang sedang berkunjung (berobat).

Sebenarnya kami bisa saja melihat beberapa ruangan untuk mengeksplore, sayang tujuan kami langsung menuju ruang rapat. Dan langsung disambut oleh Ibu Fitri, promotor Kesehatan.

Saat di ruangan rapat, Puskesmas sudah memiliki akses Wifi yang dapat digunakan. Tentu harus menggunakan password saat memakai jaringannya.

Mengubah paradigma tujuan orang datang ke Puskesmas


Sebenarnya, tujuan kunjungan kami datang selain dapat melihat langsung seperti apa Puskesmas Pudakpayung adalah kegiatan rutin yang digelar Dinas Kesehatan untuk komunitas yang telah dibentuk.

Selama di ruangan, dari pihak Puskesmas sudah menyiapkan bahan persentasi menarik dari program yang sudah dijalankan. Seperti Posyandu Remaja hingga aplikasi Asik. Bagian ini kami taruh di halaman berikutnya.

Untuk aplikasi Asik, kami pikir ini adalah terobosan yang menarik. Meski masih terbatas untuk wilayah, aplikasi yang dilaunching bulan April ini membuat mereka bisa disebut Startup Puskesmas.


Dalam kesempatan ini, pimpinan Puskesmas berharap dapat mengubah paradigma masyarakat yang hanya datang saat sedang sakit. Padahal, orang sehat juga perlu mendatangi Puskesmas. Terutama usia produktif.

Puskesmas saat ini sudah banyak memiliki fasilitas yang lengkap. Maka sangat penting mencatat riwayat kesehatan seperti kadar gula, mengukur tensi, berat badan, lingkar perut dan sebagainya.

Seperti semisalnya pengukuran lingkaran perut guna untuk mengetahui besarnya risiko terhadap penyakit kardiovaskuler.

Ibu Fitri
Foto bersama by Dinkes
...

Dengan visi 'Mewujudkan Masyarakat Hidup Sehat Secara Mandiri', UPTD Puskesmas Pudak Payung terus berinovasi dan berkembang lebih modern. Kami harap dapat berkunjung kembali di masa depan.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?