Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Hari Kedua Goesmart 2018


Hari kedua acara #Goesmart2018 pembicara yang mengisi ada yang dari luar, maka kami yang tak begitu fasih bahasa Inggris sangat rugi tentunya. Meski begitu, kami dapat memahami dari slide yang dipersentasikan. Kamis pagi (11/10), kami sudah berada di PO Hotel. Mari kita lanjutkan.

Bila hari pertama acara yang kami ikuti, kami datang sekitar jam 10 pagi, maka hari kedua, kami datang lebih pagi. Acara berlangsung lebih awal dari kemarin.

Sama seperti hari pertama juga, hari kedua untuk acara setelah makan siang, kami tidak mengikuti. Kali ini bukan karena kami ada aktivitas lain, namun karena jam siang diperuntukkan untuk peserta tertentu yang mengirimkan paper atau semacam proposal yang untuk tema Smart City.

Pembicara luar

Bila hari pertama ada mas Hendi, Wali Kota Semarang yang membuka acara. Maka hari kedua ada mba Ita, Wakil Wali Kota.


Sesi Prof. Anthony Burke memaparkan bagaimana implementasi Smart City yang kini banyak dilakukan dibanyak negara, Asian khususnya. Selain Professor Burke yang berasal dari luar, ada Tay Kok Chin yang juga berasal dari luar, yakni Singapura.

Satu-satunya pembicara wanita dan juga dari luar adalah Dr. Firdaus yang berasal dari Malaysia. Beliau sangat lancar berbahasa Indonesia.

Live event

Berikut ini suasana acara saat tengah berlangsung yang kami rangkum dalam live tweet. Silahkan simak dan jangan lupa ikuti kami di Twitter untuk mengetahui acara-acara menarik lainnya.



..

Halaman ini bukan berisi ulasan atau review. Kami masih membawa suasana acara saja, termasuk hari pertama. Di masa depan ini sangat berguna tentunya bagi kami bila mendapatkan kesempatan kembali. Apalagi kami baru belajar dan terus sedang belajar.

Halaman berikutnya, kami akan membagikan hari terakhir atau hari ketiga yang banyak diisi dengan suasana di luar ruangan, yakni city tour. Ditunggu.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai