Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Ketika Pasar Film Membuat Film Indonesia Harus Mengalah


Beberapa minggu lalu, saya memposting banner film Ach...Aku Jatuh Cinta yang terpampang di sekitar bioskop Cinema XXI, Semarang. Dan hari ini (5/11), saat film-film Indonesia yang baru mulai tayang, film tersebut malah tidak tayang. Ada apa?

Kecewa? Tentu saja saya kecewa dengan cara mereka melakukan hal tersebut. Apalagi trailer filmnya sudah sering kali ditayangin di dalam bioskop sebelum film diputar. Di media sosial pun juga demikian.

Pasar film yang menguntungkan film Hollywood

Saat membaca beberapa media online tentang permasalahan ini sepertinya masalah pasar yang menguntungkan film dari Hollywood menjadi alasan utama yang bisa mempengaruhi jumlah penonton nantinya. Entah apakah itu benar atau semacam prediksi.

Apalagi film Spectre dan The Hunger Games: Mockingjay - Part 2, akan meramaikan bulan November. Kalau harus melihat sisi bisnis tentu yang dilakukan pihak film sangat benar. Tapi harapan untuk menjadikan film Indonesia menjadi raja di negeri sendiri sepertinya semakin sulit.

Mau apa dikata

Saya pernah membaca info tentang film di negara India yang berhasil mengalahkan film Hollywood yang pada saat itu juga paling ditunggu kehadirannya, diputar bersamaan. Keberhasilan Bollywood menjadi yang terbaik di negerinya sendiri sebenarnya adalah harapan yang ingin coba dilihat di tanah air.

Tapi, apa mau dikata. Penonton ya penonton. Meski melihat masalah ini seperti kurang percaya diri, penonton tidak dapat berbuat apa-apa dan pasrah menanti hingga tahun 2016.

Sangat disayangkan bila melihat promosi yang sudah dilakukan jauh-jauh hari tapi tidak jadi. Semacam PHP kepada kaum jomblo. Semoga ini jadi pembelajaran saya melihat sisi film dari segi bisnis dan harapan yang sepertinya jauh dari perkiraan.

Sedikit referensi untuk dibaca tentang film yang ditunda, klik di sini.



Informasi Pemasangan Iklan

Hubungi @dotsemarang
Email : dotsemarang [@] gmail.com 

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?