Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Persiapan Pilot Project Penanggulangan Dengue dengan Metode Wolbachia, Dinas Kesehatan Kota Semarang Adakan Workshop

Kota Semarang mendapatkan peran bersama kota-kota terpilih dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai Kota yang dipilih untuk Pilot Project Teknologi Wolbachia. Dan sudah tertuang dalam KepMenkes nomor 1341 Tahun 2022.

Meski kegiatan bertajuk Workshop Teknologi Nyamuk Aedes Aegypti Ber-Wolbachia di Kota Semarang, acaranya sendiri sebenarnya diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan. Kami menyebutnya DKK karena merekalah yang mengirimkan undangan kepada kami. 

Workshop 4 hari

Ini waktu yang panjang dan juga padat. Bertempat di Oak tree Emerald, kegiatan dilaksanakan dari tanggal 7-10 Desember 2022. Akhirnya ya, ada acara dari Kementerian juga.

Dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah juga hadir dan memberi dukungan untuk ini

Selain perwakilan dari bloger seperti kami, undangan juga dihadiri dari LPMK Kecamatan, Perguruan Tinggi, Dharwa Wanita, Tokoh Agama dan Organisasi Agama, IIDI, Rotari, Pewarta, Media Elektronik dan dari Tim Wolbachia Semarang. 

Selama 4 hari, kami banyak mendapatkan informasi. Khususnya tentu tentang teknologi Wolbachia hingga strategi komunikasi untuk mengenalkan Wolbachia lebih luas lagi.

Situasi DBD di Kota Semarang yang mengalami peningkatan tahun ini juga mendapatkan perhatian. Dan ini yang membuat Kota Semarang terpilih untuk pilot Project. Nanti kami bagikan di halaman berikutnya tentang situasi DBD (Demam Berdarah Dengue).

Sesi acara juga terhubung dengan Bandung dan pembicara lewat live streaming

Menutup acara, kegiatan yang cukup banyak diskusi ini merumuskan atau menyusun rencana tindak lanjut. Karena kegiatan ini sebagai persiapan, maka tahun 2023 bakal menjadi kesempatan yang lebih besar untuk menindaklanjuti program yang masih dianggap baru ini menurut kami.

Teknologi Wolbachia mungkin bagi sebagian orang yang berkecimpung di dunianya sudah sangat familiar. Namun tidak seperti kami dan sebagian orang yang baru mendengarnya.

Tim Wolbachia Kota Semarang sudah melakukan penelitian dan infonya dibagikan kepada peserta

Apakah teknologi nyamuk ber-wolbachia aman?

Kehadiran wolbachia ternyata menarik juga. Bahkan, ada omongan yang terdengar membuat tawa saat sesi diskusi. Nyamuknya kok dilepaskan, padahal inginnya diberantas.

Wolbachia aman bagi manusia karna hanya hidup di serangga. Termasuk bagi lingkungan. Jika sel/organismenya mati, wolbachia akan terdegradasi sehingga tidak menyebabkan polusi.

Ditunggu artikel berikutnya

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai