Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

XLSMART Gaspol di Q2 2025: Keren di Tengah Badai, Konsolidasi Jalan Terus!

Di tengah gempuran kompetisi industri telekomunikasi yang kian sengit, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) justru ngegas! Kuartal kedua (Q2) 2025 jadi momen kece buat XLSMART, yang baru aja selesai merger dan langsung tancap gas dengan kinerja positif. 

Bayangin, pendapatan mereka tembus Rp 10,5 triliun, naik 22% dibandingkan tahun lalu (YoY). EBITDA yang dinormalisasi? Rp 4,97 triliun dengan margin 47%. Laba bersih yang dinormalisasi juga ga kalah kece, nyentuh Rp 313 miliar. 

Oh iya, di semester pertama 2025, total pendapatan XLSMART udah mencapai Rp 19,1 triliun. Layanan data dan digital? Dominasi banget, nyumbang 91% dari total pendapatan!

Tantangan? Bawa Aja!

Rajeev Sethi, Presiden Direktur & CEO XLSMART, bilang kalau Q2 2025 ini kayak lari marathon sambil bawa beban. “Dua setengah bulan pasca-merger, kita ngadepin tantangan dari luar dan dalam. Kompetisi di industri super ketat, dan di dalam, kita harus pastiin operasional tetap solid biar pelanggan tetep happy,” ujarnya santai tapi penuh semangat. 

Meski begitu, XLSMART ga cuma bertahan, tapi juga bikin gebrakan. Konsolidasi dan integrasi jalan terus sesuai rencana. Skala bisnis makin gede, jaringan makin terintegrasi, dan pengalaman pelanggan? 

Makin oke! Plus, mereka lagi gencar modernisasi jaringan biar kapasitas lebih besar dan siap nyambut teknologi terbaru. Dengan strategi multi-brand (XL, AXIS, Smartfren), XLSMART siap jadi penutup di depan buat transformasi digital di Indonesia. 

Kita bersyukur masih bisa ngegas pendapatan, tetep untung, dan kasih layanan yang inovatif buat pelanggan,” tambah Rajeev.

Pelanggan Makin Banyak, Aplikasi Makin Laku

Sampai akhir Q2 2025, jumlah pelanggan XLSMART udah nyentuh 82,6 juta, dengan ARPU (pendapatan rata-rata per pengguna) stabil di Rp 36 ribu. Kerennya, ini hasil konsolidasi pasca-merger yang udah beres. 

Aplikasi MyXL, AXISNet, dan mySmartfren juga lagi ngehits, bro! Total ada 41,4 juta pengguna aktif bulanan (MAU), naik 29% dibandingkan tahun lalu. 

Ini artinya, pelanggan makin betah pake aplikasi ini, dan XLSMART bisa lebih jeli ngeliat apa yang pelanggan mau. Hasilnya? Pendapatan dari aplikasi ini tumbuh 18% dalam dua tahun terakhir. Personalization is the key, bro!

Biaya Naik, Tapi Tetep Efisien

Merger emang ga gampang, dan bikin beban biaya operasional naik, terutama buat infrastruktur, interkoneksi, dan urusan regulasi. Tapi, XLSMART pinter banget ngatasin ini. 

Biaya pemasaran berhasil dipangkas dengan strategi digitalisasi yang ciamik. Secara keseluruhan, biaya operasional memang naik, tapi ini wajar banget buat perusahaan yang lagi ngebangun entitas baru sekelas XLSMART.

Keuangan Sehat, Jaringan Makin Kuat

Posisi keuangan XLSMART di Q2 2025? Solid abis! Utang kotor Rp 23,19 triliun, utang bersih Rp 21,93 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA 3,53x. Free Cash Flow juga naik 35% jadi Rp 6,48 triliun—mantap, kan? 

Jaringan mereka juga makin gahar, dengan total 209 ribu BTS (naik 28% YoY) dan trafik layanan melonjak 43% jadi 3.817 Petabytes. Belanja modal (Capex) di Q2 udah nyentuh Rp 2,3 triliun dari total Rp 20-25 triliun yang dialokasikan sampe akhir tahun, buat dukung integrasi jaringan.

Integrasi? On Track!

Konsolidasi pasca-merger XLSMART jalan mulus di tiga aspek: teknologi, komersial, dan SDM. Dari sisi teknologi, mereka udah sukses ekspansi jaringan pake National Roaming dan MOCN, bikin jangkauan jaringan XL dan Smartfren makin luas (nambah 156 kota/area!). Pengelolaan jaringan juga makin efisien berkat integrasi NOC dan dukungan mitra kayak ZTE dan Huawei. 

Di sisi komersial, XLSMART tetep pertahankan tiga brand kece: XL, AXIS, dan Smartfren, biar bisa ngeladenin semua segmen pelanggan. Pengalaman pelanggan (CX) juga terus ditingkatin dan berhasil dimonetisasi. 

Untuk SDM, budaya perusahaan udah disatuin, direksi dan komisaris udah pada posisinya, dan engagement karyawan makin kuat. XLSMART bener-bener all out!

Apa Selanjutnya?

Dengan data analytics yang canggih, XLSMART terus pantau kebutuhan pelanggan dan tren pasar. Ini bikin mereka bisa ngasih penawaran yang pas di waktu yang tepat, plus ngebangun jaringan yang lebih kuat. 

XLSMART ga cuma main di lapangan, tapi juga nyanyi di panggung digital. Dengan komitmen buat ngasih pengalaman pelanggan terbaik dan jaringan yang gahar, XLSMART siap jadi pionir transformasi digital di Indonesia.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai