Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Bandara Ahmad Yani Semarang Sekarang Statusnya Domestik, Bukan Internasional Lagi

Informasinya sebenarnya sudah beredar sejak bulan Mei kemarin. Kami hanya belum menuliskannya saja di blog. Meski disayangkan sekali, mau gimana lagi jika sudah diputuskan begitu. Padahal bandara Semarang sudah sangat bagus ketimbang dulu.

Kebenaran nih sedang lagi di bandara, Minggu kemarin (11/8). Sambil nunggu kerabat datang, kami cari info tentang informasi yang sebenarnya sudah basi kalau ditulis sekarang. Mumpung, dan apalagi dekat meja informasi di dalam bandaranya. Langsung tanya sama mbak-mbak yang jaga di meja.

Bandara Semarang berstatus domestik

Bandara Semarang tidak sendiri sebenarnya saat Menteri Perhubungan Republik Indonesia mengeluarkan keputusan terbarunya dengan Nomor KM 31 Tahun 2024. 

Tentu penurunan level dari internasional ke lokal ada penyebabnya. Salah satunya yang kami baca dari beberapa media online adalah tidak adanya lagi maskapai yang mengajukan rute penerbangan internasional. Ibaratnya penumpangnya juga tidak ada.

Dampaknya buat masyarakat yang ingin bepergian ke luar negeri melalui bandara Semarang harus transit ke bandara berstatus internasional. Contohnya transit dulu ke Jakarta atau Jogja atau juga Surabaya.

Pariwisata

Gembar-gembor wisata Semarang yang terus dipromosikan selama ini tanpa sadar jadi pukulan tersendiri, mengingat beberapa acara sampai ada yang dilabelin internasional demi menarik perhatian turis datang ke Kota Semarang.

Memang sih, wisatawan lokal lebih dominan yang datang ke Kota Semarang mengambil kutipan wawancara dari Wali Kota Semarang. Ya, tetap saja berpengaruh ke depannya terutama konsep promosi.

Turis-turis tetap bisa datang ke Semarang lewat jalur darat atau laut. Entah itu naik kereta api atau transit pesawat atau juga kapal yang sering dipromosikan Disporapar Jateng tiap wisman datang ke Jawa Tengah.

Karena tidak bisa langsung datang lewat bandara Semarang, tentu ini jadi pekerjaan rumah bagi pegiat wisata Kota Semarang. Promosi acaranya harus lebih besar dan banyak lagi agar mereka (wisman) tertarik untuk datang.

...

Yasudahlah, setidaknya informasi ini bisa jadi referensi kami ke depan dan juga sebagai catatan. Meski tidak berdampak besar juga kepada kami.

Nasibnya malah seperti kami, pemilik blog. Yang levelnya turun karena dianggap kurang atau apa lah dengan kondisi sekarang. Kami harap statusnya bisa kembali.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai