Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Event : #NgeShortsBareng Di Semarang

Semarang jadi kota kelima dari rencana tur 20 kota yang akan diadakan tahun ini oleh YouTube lewat partner kerjasamanya, Collab Asia. Lewat acaranya ini, para pembuat konten atau creator content diajak lebih memahami tentang YouTube Shorts. Seperti apa suasana acaranya?

Akhir pekan kemarin atau hari Sabtu, tanggal 15 Oktober 2022, acara #NgeShortsBareng digelar di Hotel Aston Inn Pandanaran. Yah, ini juga kali pertama kami menginjakkan kaki di hotel yang sudah buka sejak tahun 2017 lalu. Lama nggak tuh 😅

Tes Antigen dulu

Terakhir kali kami mengikuti acara dengan tes antigen dulu saat acara tur Oppo, kali ini pun sama. Seluruh peserta diminta tes antigen sebelum memasuki ruangan. Benar-benar masih ketat ya kalau acara seperti ini. Salut buat panitia.

Tidak butuh waktu lama setelah hidung kami dicolok dengan alat tes untuk mendapatkan hasilnya yang kemudian dibawa ke meja panitia untuk registrasi ulang.

Ruangan yang besar

Bisa dibilang, ini adalah ruangan cukup besar yang digunakan oleh penyelenggara karena ada beberapa booth yang disiapkan untuk peserta gunakan. Seperti foto wall hingga foto 360 yang berputar.

Antusiasnya berarti dapat karena jumlah tempat duduk juga terisi hampir semua. Apalagi kegiatan dibagi dua, ada yang mengikuti via online dan juga yang offline seperti kami. 

Online dan offline

Acara #NgeShortsBareng seperti jalan khusus yang diberikan kepada kami yang tahun ini terus fokus membuat konten video pendek di YouTube atau Shorts.

Ada dua pembicara yang dihadirkan dengan salah satunya tampil secara online. Irfan Gafur yang berbicara lewat online dan Ayo Main yang datang ke lokasi sebagai pembicara mengemas dirinya dengan tampilan eksentrik.

Dari keduanya, mereka mengisahkan bagaimana perjuangan membangun saluran di YouTube. Hingga berkenalan dengan Shorts yang membantu mengembangkan salurannya lebih besar dan cepat mendapatkan subscriber. Banyak tip dan trik yang dibagikan.

Namun yang paling kami tunggu adalah bocoran dari orang dalam tentang YouTube Shorts itu sendiri. Apalagi semenjak YouTube mengumumkan fiturnya, yaitu Shorts, bisa dimonetisasi tahun depan. Para pembuat konten di Kota Semarang tentu berharap yang sama dengan kami.

Ada Geri Azriel Siddik selaku Country Manager Strategic Partnertships yang jadi pegawai pertama di Indonesia yang bekerja dengan Youtube pada awal-awal kehadirannya platform. Lalu, ada juga Hana A. Devarianti dari Community Partner Manager, YouTube Shorts at Google.

Dari keduanya, kami mendapatkan pengetahuan dan bagaimana mulai sangat serius mengembangkan saluran di YouTube sebelum tahun 2023. 

Komitmen YouTube

Dengan 100 juta pengguna bulanan yang berumur di atas 18+, Youtube sangat potensial untuk pasar Indonesia. Data yang diambil akhir tahun 2021 ini, menurut Geri Azriel bisa jadi penyemangat pembuat konten untuk ikut ambil bagian.

Bahkan, YouTube sendiri berkomitmen yang bisa kamu lihat di dalam gambar di atas. Kalau tidak kelihatan ini kami tulis lagi.

  • Membangun Komunitas YouTube dengan merangkul keragaman.
  • Edukasi Menyeluruh melalui Creator Camp 2022, Kelas YouTube, AMA.
  • Menyoroti Kreator Naik Daun melalui NexUp 2022.
Kota Kelima

Saat ini Creator Ecosystem YouTube sendiri di Indonesia sudah luar biasa. Dulu saluran yang bisa mendapatkan 1 juta subscriber masih terbatas. Sekarang udah ribuan dan bahkan yang puluhan juta sudah lebih dari 30.

Kami sangat beruntung mendapatkan pengetahuan seperti ini. Dengan kegiatan yang masih panjang, masih banyak lagi pembahasan yang dibagikan. Semacam kuliah seharian. Apalagi ini belum masuk materi utama tentang Shorts.

Semarang jadi Kota Kelima tur ini. Entah kota mana lagi berikutnya yang didatangi. Sebelum Kota Semarang ada Bandung. 

...

Selain membagian berbagai informasi dan tip-tips, acara di Kota Semarang juga mengajak pesertanya membuat video pendek atau Shorts. Mirip acara Smartfren kemarin akhir  bulan September.

Ingatkan kami untuk menulis lanjutan dari kegiatan ini bila belum update. Sayang kalau tidak kamu ketahui, apalagi tidak mengikuti kegiatannya kemarin. Ditunggu lanjutan artikelnya.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai