Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

30 Agustus, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Semarang Dimulai

Kota Semarang yang level PPKM-nya terus turun akhirnya bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Meski tidak semua Sekolah yang ada, setidaknya sekitar 377 Sekolah Negeri yang terdiri dari TK hingga SMP sudah bisa melihat murid-murid mereka kembali.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu. Kepastian para siswa kembali ke Sekolah cukup memberi angin segar bahwa Kota Semarang sudah melakukannya.

Mengambil sumber website cnnindonesia.com yang dirilis 30 Agustus 2021, 377 Sekolah Negeri tersebut terdiri atas 8 TK, 325 SD dan 44 SMP.

Masih dilakukan offline dan online

Meski ini kabar baik buat sebagian masyarakat, khususnya para pelajar, tidak semua Sekolah yang menggelar. Bahkan ada pelajar juga yang masih belum bisa masuk Sekolah.

Dalam website semarangkota.go.id, Wali Kota Semarang mengatakan

"Tapi kalau ada orang tuanya yang tidak mengijinkan, juga kita perbolehkan, karena kita masih menggunakan metode mix antara luring dan daring. Jadi ada tatap muka, tapi ada juga yang menggunakan online, sehingga yang orang tuanya tidak mengijinkan, siswa siswi tetap bisa mengikuti pembelajaran dari rumah."

Protokol kesehatan ketat

Selama PTM berlangsung, protokol kesehatan (prokes) dilakukan sangat ketat. Mulai dari wajib memakai masker, pembatasan jumlah siswa, tempat duduk berjarak hingga akses masuk dan keluar Sekolah.

Dalam satu kelas pun tidak semua murid masuk sekaligus. Ada Sekolah yang menerapkan giliran masuk dari absen 1-15. Kemudian absen 16-30 masuk minggu depan.

...

Ternyata uji coba PTM sudah lakukan pada bulan April dan Mei. Dengan status level 3 saat ini, PTM kembali digelar dan diharapkan jangan sampai kemudian muncul kluster di Sekolah.

Sekolah-sekolah yang menggelar PTM sendiri sudah diberikan izin dari Pemerintah Kota Semarang lewat Dinas Pendidikan.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?