Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Sering Berinteraksi Dengan Masyarakat Lewat Twitter, Gubernur Jawa Tengah Mendapatkan Penghargaan dari MURI


Ini jadi contoh positif bagaimana seorang pemimpin memanfaatkan Media Sosial seperti Twitter dengan sangat baik, kemudian mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).  Penghargaan ini diberikan karena?

Dilansir dari laman detikcom (27/1/2017), Penghargaan berjudul 'Gubernur Pertama yang Berinteraksi dengan Masyarakat Melalui Twitter' diberikan karena Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, cukup sering memanfaatkan Twitter untuk berkomunikasi dengan warganya.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh pendiri MURI, Jaya Suprana, dalam rangkaian acara peresmian galeri MURI di Kawasan Industri Jamu Jago, Semarang, dan ulang tahun MURI ke-27.

"Andaikata ada, biasanya cuma pura-pura berkomunikasi, cuma didengar, tapi tidak dipedulikan," Jaya Suprana, Jumat (27/1/2017).

Ia juga sempat bercanda bahwa pesaing Ganjar dalam hal ini adalah Presiden Amerika Donald Trump. Tapi, menurut Jaya, Ganjar tetap menang karena bukan presiden, melainkan gubernur.

"Anda tetap menang, karena Donald Trump presiden, anda gubernur," ujar Jaya sebelum menyerahkan piagam penghargaan.

Sementara itu, Ganjar menjelaskan Twitter merupakan alat untuk menjangkau warganya di 35 kabupaten/kota. Ia menyebutnya 'blusukan virtual' karena, untuk menjangkau semua daerah dengan blusukan dalam wujud nyata, butuh waktu banyak.

"Saya ingin menjangkau 35 kabupaten/kota, kalau blusukannya riil, keblusuk beneran saya. Maka saya berpikiran blusukan virtual, untuk merasakan denyut pikiran di masyarakat, ternyata benar disampaikan," kata Ganjar.

Akun Twitter Gubernur Ganjar, yaitu @ganjarpranowo, memang dipegang sendiri oleh si pemilik nama. Kini ia memiliki 889.594 pengikut dan Ganjar mengikuti 2.832 akun Twitter. Dalam timeline Twitter Ganjar memang terlihat ia menjawab pertanyaan warga.

"Mudah-mudahan memotivasi orang untuk berprestasi," ujarnya.

...

Menurut dotsemarang, ini adalah kabar baik bagi perkembangan media sosial saat ini di Indonesia. Meski kita tahu, media sosial saat ini banyak penyebar berita hoax yang cukup meresahkan. 

Informasi ini diharapkan dapat memotivasi kamu untuk menggunakan media sosial secara bijak. Para pemimpin saja bisa menggunakan media sosial, masa kamu kalah dan sering galau di socmed.

Original link klik di sini.
Gambar ilustrasi saat acara deklarasi masyarakat Indonesia Anti Hoax di Semarang

Artikel terkait :

...

Informasi Kerjasama

Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai