Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Review Film Surat Untukmu


Rilis secara resmi di seluruh bioskop Indonesia, 25 Agustus 2016, film Surat Untukmu membawa durasi 97 menit. Film ini juga sebagal awal debut Prilly Latuconsina bermain di layar lebar. 

Mengapa saya harus menonton film yang disutradarai Harris Nizam ini? Jawabannya mudah, tidak ada pilihan. Satu-satunya film Indonesia yang baru tayang cuma film ini kamis kemarin di bioskop Semarang.

Cerita

Saya sangat suka dengan background yang ditampilin lewat film Surat Untukmu. Pemandangan, Candi, suasana pedesaan, alam, dan budaya. Aktor senior, Tio Pakusadewo turut bermain di film ini dengan menjadi ayah Prilly.




Ceritanya si Gendis (Prilly) ini ingin bertemu dengan ibunya yang meninggalkannya dari bayi. Rasa penasaran yang begitu besar membuatnya mengabaikan nasihat sang ayah yang berprofesi sebagai penari di kawasan Candi yang selalu melarangnya pergi ke Jakarta. Jakarta itu kejam, katanya.

Namanya juga remaja, Si Gendis menghiraukannya begitu saja. Apalagi beberapa rahasia ditemukan olehnya saat ia mau mengikuti lomba melukis dari Sekolahnya 

Akhirnya Gendis berhasil pergi ke Jakarta dengan program yang ia ikuti karena memenangkan lomba melukis. Di sana, ia banyak bertemu banyak teman. Meski begitu ia tidak lupa dengan tekadnya menemukan sang Ibu.

Penuh teka-teki

Meski dibalut dengan keindahan dan tradisional, 30 menit lebih film ini terasa hambar. Prilly memang sukses disulap menjadi gadis desa, sayangnya alur cerita masih membosankan.

Pindah ke Jakarta, cerita mulai agak terangkat. Saya pikir Gendis memiliki kekuatan yang dapat mengangkat cerita film ini karena beberapa kali ada animasi yang menunjukkan bagaimana Gendis punya bakat dalam hal menghitung rumus-rumus. Ternyata tidak.

Bersama teman-teman barunya, Gendis memulai petualangannya dengan memecahkan teka-teki yang didapatnya. Sekilas itu menarik dan sukses membuat mata saya kembali segar.


Pemain

Pemain utama film ini tentu Prilly Latuconsina. Kapan lagi melihat sosok yang terkenal bersama Aliando ini menjadi remaja wanita desa dalam sebuah akting.

Mungkin masih butuh waktu melihat karakter yang dibangun dalam layar lebar, tapi di film ini sudah lumayan baik. Pemain lainnya ada Om Tio, kalau ini jangan ditanya. 

...

Didominasi para pemain remaja, saya melihat film ini mencoba menarik antusias penonton generasi millenials (1990) yang saat ini pasarnya sangat bagus. 

Apa yang bisa kita petik dari film ini ? Sebuah keberanian dan tekad kuat tapi tidak juga harus nekat. Sisanya tentang persahabatan dan kejujuran orang tua yang terkadang baik tapi tidak ingin dikatakan. Untuk bagian akhirnya tidak ada kejutan yang diberi.

Rating film : 6.5 (6-10)

...

Informasi Kerjasama

Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai