September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu. Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Soft Opening Gerai Kedua, Batik Jayakarta Lakukan Dengan Syukuran dan Tips Berbatik
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Batik Jayakarta buka tempat baru di jalan dr. Cipto nomor 172 atau depan SMK Negeri 2. Yang menarik selain tempatnya yang berada di Semarang bawah adalah nama yang digunakan. Bila gerai pertama membawa nama hanya Batik Jayakarta, yang buka di sini membawa nama Batik Jayakarta Semarang.
Kami turut hadir di sana yang sedang masih menyiapkan untuk acara yang dimulai jam 9 pagi, hari Selasa (1/5). Berbagai menu hidangan hingga jajanan tradisional tersedia sebagai pendamping tumpeng yang ditaruh ditengah-tengah di atas meja.
Hadir pula beberapa pejabat pemerintahan yang turut mengucapkan selamat atas pembukaan workshop Batik Jayakarta Semarang.
Sebelum ritual pemotongan tumpeng, acara diramaikan oleh komunitas Diajeng Semarang yang memberikan tips tentang penggunaan kain batik dalam berpakaian. Ada 3 tips kalau nggak salah yang ditampilin.
Rumah sendiri
Bisa dikatakan, bangunan yang masih dikerjakan proses pembangunannya untuk bisnis batik ini merupakan bangunan sang pemilik.
Yang membedakan dengan yang ada di Semarang atas, bangunan ini selain dibuat 2 lantai, komunitas bisa terlibat di Batik Jayakarta Semarang.
Edukasi pasar
Owner Batik Jayakarta Semarang, Ibu Lili Santoso dalam sambutannya sebagai tuan rumah, tempat ini yang dikhususkan Batik Jawa Tengah, beliau ingin mengedukasi pasar.
Batik tidak hanya ada di Solo, Pekalongan, Lasem dan tempat lainnya pun ada kain-kain batik yang kurang terekspos, seperti di Tegal, Kebumen, Banyumas. Itu padahal sudah bagus-bagus menurut beliau.
Pemintaan pasar dan ide buka di tengah kota
Salah satu alasan tempat ini dibuka karena komplain dari orang-orang yang merasa tempatnya jauh, beliau akhirnya memikirkan ide untuk membuka di tengah kota.
Sambil menunggu tempat ini jadi, salah satu ruangan yang nantinya bisa digunakan masyarakat, terutama komunitas dipersilahkan untuk digunakan. Contohnya ada komunitas yang ingin belajar batik. Atau kegiatan yang memang berhubungan dengan batik, akan dipersilahkan.
Selain perwakilan dari Wali Kota Semarang yang hadir, ada juga dari Disperindag Jawa Tengah (foto di atas) yang juga turut hadir.
Pak Trenggono, kami mengenal beliau dari Disporapar Jawa Tengah
Komunitas Diajeng Semarang saat memberi sesi workshop penggunaan batik. Seperti apa tips yang diberikan, ditunggu update berikutnya.
Ibu Merry, mungkin yang suka batik kenal dengan batik Purnomo
Ini dia acara utamanya, yaitu syukuran dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan owner. Selamat buat Batik Jayakarta Semarang untuk soft openingnya. Kami harap bisa main lagi ke sini dilain kesempatan.
Video berdurasi kurang dari 3 menit mengenai Ibu Lili yang berbicara tentang ide Batik Jayakarta yang akhirnya membuat tempat ini berada di tengah kota.
Update
Tanggal 5 Agustus 2021, kami memperbarui di Twitter untuk Batik Jayakarta. Lihat di bawah ini. Hanya tampilan dimuka saja.
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Akhirnya kami merasakan juga keresahan sebagai pengguna XL Axiata usai menjadi pelanggan baru sejak awal tahun tentang kuota yang tidak bisa digunakan. Padahal kuota internetnya sangat besar dan itu bonus yang jadi hak pelanggan. Setelah dimanjain kuota melimpah dengan harga murah , kebahagiaan yang dirasakan mendadak sirna karena sisa bonus pelanggan baru atau bonus aktivasi sulit diakses. Berbagai cara dilakukan, termasuk membeli paket kuota baru. Hasilnya? Pulsa kami yang malah kesedot. 😓 Kuota pelanggan baru yang ada di paling bawah (lihat gambar di atas) saat mengecek aplikasi MyXL tetap tidak bisa digunakan. Pasrah dan berharap ada keajaiban, meski nyatanya tidak kunjung tiba. Caranya Solusinya ditemukan usai usaha tak kelah lelah kami mencari di mesin Google. Ternyata caranya sangat mudah, mengingat bahwa saat kami membeli nomor baru XL adalah buat dipakai di modem sebagai WiFi. Oalah begitu doang, sambat dalam hati kami. Dan seketika semuanya berjalan normal kembali meski akh...
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu. Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Rasanya sudah biasa (normal), mal-mal sekarang hanya melayani pembayaran parkir kendaraan tanpa uang fisik. The Park Mall Semarang pun menerapkan hal yang sama. Namun meski begitu, pengguna kendaraan roda dua memiliki alternatif lain. Mari bicarakan itu nanti, fokus di pembayaran non tunai untuk kendaraan roda dua. Bagaimana dengan roda 4? Ya, sama saja. Pokoknya masuk ke bangunan parkir di The Park Mall, harus pakai pembayaran non tunai. Siapkan kartu pembayaran non-tunai Parkir di The Park Mall Semarang hanya melayani 2 kartu pembayaran non tunai, seperti Flazz BCA dan e-money. Oh, bukan 2 ternyata . Kartu Brizzi dari BRI juga bisa, termasuk Tap Cash dari BNI. Jadi, ada 4 kartu yang dapat dilayanin di sini. Karena pengalaman kami lebih untuk kendaraan roda dua, maka gambar yang kami tampilin di sini adalah suasana parkir roda dua. Yang belum tahu atau baru pertama kali ke The Park Mall menggunakan sepeda motor, parkirnya masuk sisi kiri. Cari saja arah masuk kendaraan masuk. Te...
Lestarikan budaya lokal dengan memulai bisnis batik adalah hal yang inspiratif. Terima kasih artikelnya
ReplyDelete