Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Berkenalan dengan Komunitas Diajeng Semarang


Mereka resmi dibentuk pada tanggal 15 November 2016. Tentu saja, dari namanya saja semua anggotanya mayoritas adalah perempuan. Halaman ini berisi video tentang sejarah berdirinya mereka. Penasaran?

Sudah berjalan setahun lebih, baru kali ini kami bertemu dengan mereka yang kebenaran mereka turut hadir dalam rangka syukuran Workshop dan Soft opening Batik Jayakarta Semarang yang memiliki tempat baru di jalan dr. Cipto no.172, Semarang.

Yang belum tahu, kini Batik Jayakarta di kota Semarang sudah memiliki 2 gerai. Terbaru, yang kemarin awal Mei kami hadiri ini.

Awal berdiri komunitas Diajeng Semarang

Video berdurasi kurang dari 2 menit ini menampilkan Mbak Maya, salah satu pendiri dari komunitas Diajeng Semarang yang bercerita awal mula mereka hadir di kota Semarang.



Mereka memiliki visi misi, yaitu nguri-nguri kebudayaan Jawa. Yang mengajak masyarakat memakai batik dan kebaya dalam keseharian. Tidak melulu hanya saat pada acara tertentu.

Untuk menambah pengetahuan mereka tentang batik, Mbak Maya bahkan memiliki sertifikasi yang berhubungan dengan batik. Jadi ketika mereka berbicara batik dan membahasnya, mereka tidak asal bicara dengan yang dikatakan.

Memberi workshop

Batik Jayakarta menggandeng mereka dalam acara yang dilangsungkan di tempat baru mereka, Selasa (1/5), memang sengaja untuk dapat memberi workshop.

Komunitas Diajeng sendiri memberi workshop dengan tema membuat pakaian dari kain batik yang gaya berpakaiannya memiliki 28 style sebenarnya. Hanya saja saat acara, mereka memberi 3-4 style kepada para undangan yang hadir.

Kami memiliki beberapa video rekaman tentang cara mereka membuat style dari kain batik yang bisa digunakan tanpa perlu susah-susah sampai harus mengikat segala (tali atau ikat pinggang). Tapi bersabar dulu, yah. Nanti kami update di postingan berikutnya.


Instagram

Dengan tagline 'Bangga Berkain Bangga Berkebaya', mereka dapat ditemui di Instagram dengan nama komunitasdiajeng. Hingga tulisan ini dibuat, jumlah pengikut mereka sudah mencapai 200 pengikut.

Kalau kamu mau kenalan dengan mereka, silahkan kepoin akun mereka.


Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?