1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
[Tips dan Video] Perjalanan Menuju Masjid Kapal Semarang
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Daya tarik Masjid Kapal memang tak diragukan lagi. Buat kamu yang belum melihat secara langsung, sebaiknya mencoba mendatangi ketimbang membaca postingan kami ini. Karena pengalaman itu lebih seru saat bertemu sesuatu secara nyata. Mau mencoba ke sana? Begini suasana dalam perjalanannya.
Ini pertama kalinya kami berkunjung ke Masjid Kapal. Menggunakan moda transportasi umum yakni, Bis Trans, kami sangat menikmati perjalanan. Arah bis yang kami tumpangi menuju Mangkang atau tempat wisata Kebun Binatang Semarang.
Kami berhenti di halte sebelum kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Karena ini pertama, yang seharusnya lanjut menggunakan bis trans lainnya yang ke arah Ngaliyan, kami berlanjut dengan naik transportasi online, Go-Ride.
Melewati kuburan
Lokasi Masjid Kapal ternyata berada di kawasan yang tidak dijangkau rute bis trans dan kami bersyukur menggunakan Gojek menuju lokasi. Kami berhenti disebuah tikungan arah jalan Anyar, akses menuju lokasi.
Dari gerbang jalanan ini kira-kira lebih dari 7 Km untuk sampai objek wisata yang sempat viral di dunia maya ini. Kami harus melewati perkampungan warga, jalanan yang masih sepi, kawasan hutan dan beberapa makam kuburan.
Cukup menegangkan juga jika harus berjalan sendiri dan sore hari. Rutenya lumayan panjang. Meski begitu beberapa pemandangan cukup menghibur mata. Suasana perjalanan ini kami abadikan lewat video di bawah ini.
Tiba di Masjid Kapal Safinatun Najah
Perasaan kami lega juga akhirnya setelah tiba dengan selamat. Sebenarnya menuju lokasi ini tidak ada biaya pungutan seperti tempat-tempat wisata pada umumnya (tiket masuk). Namun sebaiknya kamu persiapkan uang saja, karna tadi ada yang tarikin.
Berikut video Masjid Kapal versi dotsemarang
...
Tips menuju ke sini, sebaiknya kamu menggunakan kendaraan pribadi. Kalau ada mobil, silahkan saja karna jalannya aman meski kurang mulus dan melewati perkampungan warga.
Bila kamu bermaksud menuju ke sini tanpa kendaraan dengan alasan mendapatkan pengalaman lebih seru, seperti kami semisalnya, ketahui dulu bahwa akses transportasi dari Masjid Kapal menuju keluar lumayan sulit.
Pengalaman kami kemarin untuk kembali menggunakan jasa transportasi online saat balik tidak menemukan driver satu pun yang berada di dekat lokasi. Malah kebanyakan yang ketemu saat mereka tiba dari luar.
Tapi kemarin kami bisa mengakalinya dengan meminta bantuan petugas dari Masjid Kapal. Akhirnya ada yang mengantar meski harus merogoh kocek juga.
Untuk medannya seperti kamu lihat video perjalanan kami di atas, sebaiknya waktu langit masih terang. Kami belum tahu gimana rasanya bila malam hari pulang dari sana. Siang saja sudah lumayan seru, gimana malam. Apalagi sendiri, hehe.. Usahakan rame-rame biar lebih menikmati.
Naik bus Trans bisa. Tinggal bilang aja mau ke arah Mangkang. Untuk rute-rutenya, bisa tanya ke petugas bis. Soal jam, bis Trans itu pagi udah ada. Asal jangan malam saja.
Kalau sekarang kurang ngerti, soalnya lama nggak ke sana lagi. Sedangkan dulu, sulit untuk bus besar masuk sampai ke halaman masjid. Kalau hanya bus mini semacam elf, mungkin bisa
Akhirnya kami merasakan juga keresahan sebagai pengguna XL Axiata usai menjadi pelanggan baru sejak awal tahun tentang kuota yang tidak bisa digunakan. Padahal kuota internetnya sangat besar dan itu bonus yang jadi hak pelanggan. Setelah dimanjain kuota melimpah dengan harga murah , kebahagiaan yang dirasakan mendadak sirna karena sisa bonus pelanggan baru atau bonus aktivasi sulit diakses. Berbagai cara dilakukan, termasuk membeli paket kuota baru. Hasilnya? Pulsa kami yang malah kesedot. 😓 Kuota pelanggan baru yang ada di paling bawah (lihat gambar di atas) saat mengecek aplikasi MyXL tetap tidak bisa digunakan. Pasrah dan berharap ada keajaiban, meski nyatanya tidak kunjung tiba. Caranya Solusinya ditemukan usai usaha tak kelah lelah kami mencari di mesin Google. Ternyata caranya sangat mudah, mengingat bahwa saat kami membeli nomor baru XL adalah buat dipakai di modem sebagai WiFi. Oalah begitu doang, sambat dalam hati kami. Dan seketika semuanya berjalan normal kembali meski akh...
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Kota Semarang lagi panas sama tren olahraga baru: padel. Kalau kamu biasa main futsal atau nyewa lapangan mini soccer di Kick Off Grand Candi , mungkin udah ngeh dengan bangunan baru yang sedang dibangun di sebelahnya. Yap, itu Mesa Padel , calon spot baru buat olahraga sekaligus nongkrong. Padel ini apa sih, dan kenapa tiba-tiba jadi perbincangan di tongkrongan futsal kita? Yuk, kita kulik! Padel Itu Apa, Sih? Padel adalah olahraga raket yang nyampur elemen tenis dan squash. Bayangin lapangan persegi panjang (10x20 meter), dikelilingi dinding kaca dan jaring logam, dengan raket solid tanpa senar. Biasanya dimainkan berempat (2 vs 2), tapi ada juga versi tunggal. Bola yang dipake mirip bola tenis, tapi lebih lembut, dan kamu bisa manfaatin dinding kaca buat pantulin bola—bikin permainan seru dan taktis! Bedanya sama tenis? Lapangan padel jauh lebih kecil, nggak butuh tenaga sekuat tenis, dan dinding kaca bikin bola jarang keluar, jadi pemula pun gampang nyantol. Kalau ...
Saat diundang oleh penyelenggara, kami pikir ini tawaran yang menarik mengingat bloger seperti kami sudah jarang mendapatkan undangan sebuah event. Aplagi diadakan di Hotel MG Setos Semarang. Sudah lama juga tidak mampir ke tempat acara yang berada di jalan Gajah Mada tersebut. Bertempat di Setos Cafe, tanggal 7 Juni kemarin, kami turut hadir di acara bedah buku Tetap Bahagia Meski Hidup Tidak Baik-Baik Saja, Art of Happiness Made in Indonesia karya Setyo Hajar Dewantoro. kami baru ngeh kalau MG Setos punya kafe cozy dekat pintu masuk. Hidden gem banget! Acara yang Lebih dari Sekadar Bedah Buku Penerbit Mahadaya nggak main-main. Acara ini bukan cuma di Semarang, tapi kayak tur keliling kota ala film bioskop! Tapi, jangan kira cuma promosi buku doang. Suasana Setos Cafe rame banget, mungkin karena momen Iduladha atau memang bukunya bikin penasaran. Ada tawa, motivasi, dan vibe positif yang bikin kami pulang bawa semangat baru. Setyo Hajar Dewantoro, sang penulis, bi...
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
wahh keren abis yahh,, mau dong kesana ah
ReplyDeleteSilahkan, kak
DeleteKak klo dari terminal Terboyo ke masjid kapal ...pke transportasi umum gm tips nya? Sama bus trans mulai rute jam bro kak.😊🙏
DeleteNaik bus Trans bisa. Tinggal bilang aja mau ke arah Mangkang. Untuk rute-rutenya, bisa tanya ke petugas bis. Soal jam, bis Trans itu pagi udah ada. Asal jangan malam saja.
DeleteKalu mau ke masjid kapal paki big bus apa bisa sampai di halaman masjid?
ReplyDeleteKalau sekarang kurang ngerti, soalnya lama nggak ke sana lagi. Sedangkan dulu, sulit untuk bus besar masuk sampai ke halaman masjid. Kalau hanya bus mini semacam elf, mungkin bisa
DeleteHaii min, kalo sekarang ke masjid kapal naik bis tanggung (seat33) bisa ga?
ReplyDeleteMaaf, belum ada ke sana lagi. Kurang ngerti jadinya
Delete