Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Kuliner Khas Puasa di Semarang, Bubur India dari Masjid Jami Pekojan


Pernah menyantap menu berbuka puasa 'bubur India' ini di Semarang? Kalau belum, mungkin momen Ramadhan ini bisa dicoba. Kamu tinggal datang ke Masjid Jami Pekojan sebelum berbuka puasa. Lalu, mengapa ini menarik untuk kamu coba?

Beberapa tahun lalu, kami pernah mencicipi menu ini di sana. Tapi entah mengapa saat kami cari postingannya di blog dotsemarang, kami kehilangan konten berharga tersebut. Mau tidak mau, kami kembali datang kemarin ke sini.

Kuliner khas Ramadhan di Semarang

Alasan kamu harus mencoba menu ini karna Bubur India ini sudah menjadi ikon kuliner khas Semarang yang ada hanya saat bulan puasa. Menu ini sendiri sudah ada sejak lebih dari 100 tahun lalu, atau sejak tahun 1878.

Sejarah kuliner ini sendiri pada waktu pedagang dari Gujarat, India dan Pakistan datang dan menetap di Petolongan (daerah yang ada di Semarang). Dan salah satu kawasannya dibangun sebuah Masjid, ada dalam video yang kami sematkan.

Konon nama Koja sendiri yang diambil dari kata Pekojan, merupakan sebutan untuk keturunan Pakistan. Jadi pada waktu puasa, banyak orang India datang ke Masjid Pekojan dan membawa bekal bubur untuk berbuka.


Saat kami mencoba di sana, suasana sudah sangat ramai. Beruntung kami masih bisa mendapatkan jatah bubur yang disajikan dengan buah, susu cokelat dan kurma. Sangat nikmat meski bubur sudah terasa dingin (dibuat setelah shalat dhuzur soalnya).

Mengutip situs detikcom (31/5), rahasia nikmatnya Bubur India ada pada bumbu yang terdiri dari jahe, wortel, daun salam, serai, kayu manis, santan dan Garam. Bahan-bahan itu dicampur dalam beras di kuali tembaga.

Gimana, mau mencoba juga?

Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?