Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Pagoda Avalokitesvara

 


Vihara Buddhagaya Watugong terletak di Semarang atas atau sekitar 45 menit dari pusat kota Semarang. Vihara ini merupakan vihara pertama di Indonesia setelah keruntuhan kerajaan Majapahit. 


Vihara Buddhagaya Watugongi adalah salah satu ikon yang paling terkenal dan menjadi bagian dari wisata kota Semarang. Namanya Pagoda Avalokitesvara. Nama yang cukup sulit untuk dihapal mengingat kami hanya melihat dan tahu saja. Akhirnya, kami berhasil berkunjung ke tempat ini. Sangat religius dan penuh kenangan sejarah.


Berjalan sedikit kedepan, saya melihat sebuah vihara atau pagoda yang menjulang tinggi. Jika diibaratkan, saya seperti berada di film-film kerajaan China di jaman dulunya. Mungkin teman-teman pun akan merasa demikian jika berada disini.


Pagoda Avalokitesvara memiliki tinggi bangunan setinggi 45 meter dengan 7 tingkat, yang bermakna bahwa seorang pertapa akan mencapai kesucian dalam tingkat ketujuh. Vihara ini diresmikan tahun 2006. Seorang donatur pengikut Buddha bernama Po Sun Kok memprakarsai pembangunan vihara ini dari yang asalnya sebuah vihara kecil.


Mengambil kutipan dari beberapa sumber, istimewanya vihara ini ada beberapa bahan vihara sengaja didatangkan dari Cina, seperti railing tangga batu, tiang batu yang berjumlah dua dengan ukiran menawan, serta genting pun diimport dari Cina. Sisanya didatangkan dari sumber tempatan. Tahun 1955 YM Bhante Narada dan Bhante Ashin meresmikan vihara ini.



Bangunan vihara ini berbentuk segi delapan dengan tingkat 2 hingga 6 menampilkan patung Dewi Kwan Im, dewi welas asih, yang dipuja di vihara ini. Hanya saja di vihara ini tidak terdapat anak tangga untuk menuju ke puncak vihara. Tak banyak yang saya dan rekan-rekan saya ketahui mengenai sejarah bangunan ini sendiri selain beberapa bangunan fisik yang penuh dengan ukiran-ukiran seni tingkat tinggi.


Original Artikel :

OTS : Pagoda Avalokitesvara

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?