Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Pagoda Avalokitesvara

 


Vihara Buddhagaya Watugong terletak di Semarang atas atau sekitar 45 menit dari pusat kota Semarang. Vihara ini merupakan vihara pertama di Indonesia setelah keruntuhan kerajaan Majapahit. 


Vihara Buddhagaya Watugongi adalah salah satu ikon yang paling terkenal dan menjadi bagian dari wisata kota Semarang. Namanya Pagoda Avalokitesvara. Nama yang cukup sulit untuk dihapal mengingat kami hanya melihat dan tahu saja. Akhirnya, kami berhasil berkunjung ke tempat ini. Sangat religius dan penuh kenangan sejarah.


Berjalan sedikit kedepan, saya melihat sebuah vihara atau pagoda yang menjulang tinggi. Jika diibaratkan, saya seperti berada di film-film kerajaan China di jaman dulunya. Mungkin teman-teman pun akan merasa demikian jika berada disini.


Pagoda Avalokitesvara memiliki tinggi bangunan setinggi 45 meter dengan 7 tingkat, yang bermakna bahwa seorang pertapa akan mencapai kesucian dalam tingkat ketujuh. Vihara ini diresmikan tahun 2006. Seorang donatur pengikut Buddha bernama Po Sun Kok memprakarsai pembangunan vihara ini dari yang asalnya sebuah vihara kecil.


Mengambil kutipan dari beberapa sumber, istimewanya vihara ini ada beberapa bahan vihara sengaja didatangkan dari Cina, seperti railing tangga batu, tiang batu yang berjumlah dua dengan ukiran menawan, serta genting pun diimport dari Cina. Sisanya didatangkan dari sumber tempatan. Tahun 1955 YM Bhante Narada dan Bhante Ashin meresmikan vihara ini.



Bangunan vihara ini berbentuk segi delapan dengan tingkat 2 hingga 6 menampilkan patung Dewi Kwan Im, dewi welas asih, yang dipuja di vihara ini. Hanya saja di vihara ini tidak terdapat anak tangga untuk menuju ke puncak vihara. Tak banyak yang saya dan rekan-rekan saya ketahui mengenai sejarah bangunan ini sendiri selain beberapa bangunan fisik yang penuh dengan ukiran-ukiran seni tingkat tinggi.


Original Artikel :

OTS : Pagoda Avalokitesvara

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai