#AkberSMG140 : Bagaimana Membuat Karya Tulisan yang Viral di Era Digital?


Ini tema yang menarik untuk diikuti terkait dunia kepenulisan. Apalagi di era digital sekarang, menerbitkan karya sangat mudah. Kamu hanya perlu menggali informasi dan terus memperbarui apa saja yang terjadi. Silahkan lanjut untuk mendapatkan informasi baru tersebut. 

Rabu sore (1/11), bertempat di halaman Gedung Wanita, kami sedang mengikuti kelas Akademi Berbagi Semarang yang sudah memasuki kelas ke 140-nya. Sepertinya kelas mereka merupakan bagian dari pameran buku yang sedang berlangsung. Tema yang diangkat lebih ke dunia penulisan, yaitu 'Self-Publishing: Make Your Writings Go Viral'.

Kelas kali ini lebih menarik karena dilakukan di ruang terbuka, mengingat biasanya kami seringnya mengikuti saat kelas berada di dalam ruangan. Peserta yang hadir bukan hanya dari kalangan mahasiswa, tapi beberapa orang dewasa yang sepertinya memiliki karya juga dan cukup mengenal si penulis.

Debut pertama kali menggunakan chirpstory

Dilihat dari biografi pembicara, Wiwien Winarto, pria kelahiran Magelang tahun 1971 ini sangat menarik. Pengalaman pekerjaannya yang banyak, dan sudah menerbitkan beberapa buku, memang menjadi salah satu alasan kami untuk hadir.


Salah satu kunci agar naskah dapat diterima menurut beliau adalah kenal dengan editor. Karya kita akan dibimbing dan dibantu. Baginya tantangan seorang penulis itu sendiri ya menulis. Sekarang ini banyak sekali saluran-saluran yang dapat dimanfaatkan untuk menerbitkan sebuah karya tulis, salah satunya blog.

Catatan kami selama acara sebenarnya cukup panjang. Mungkin bisa kami buat beberapa tulisan, dan berharap tidak kehilangan ide untuk mempubliskannya kemudian.  Beliau rupanya sangat familiar dengan perkembangan dunia entertaint di Korea Selatan, maka keterkejutan kami saat beliau berceita dari Super Junior hingga pernikahan Song Song Couple juga dialami beberapa peserta dengan senyuman.

Untuk halaman ini, kami ingin mencoba chirpstory.com. chirpstory sendiri merupakan layanan menggabungkan postingan di Twitter dan diatur sedemikian rupa agar menjadi sebuah rangkaian cerita. Kami melakukan debut, pertama kalinya dengan layanan ini di sini.

Postingan di Twitter yang kami gabungkan berasal dari akun @AkberSMG sebagai awalan. Kami saat acara lupa untuk memposting, mengingat acara sangat menarik untuk disimak. 

Berikut ini hasil dari penggabungan post di Twitter AkberSMG selama acara berlangsung. Kami harap, kamu menyukai kemasan informasi ini yang kami buat.


....

Selama mengikuti kelas, jujur kami juga banyak kurang update seputar dunia kepenulisan. Bahkan metode publisher terbaru seperti Web comics yang ada di BBM pun kami baru tahu meski sudah ada beberapa bulan di tahun 2017.

Selain era novel online yang saat ini tengah marak, menurut mas Wiwien, tren membaca di Indonesia yang menduduki peringkat 62 dunia (sumbernya lupa), menjadi motiviasi sendiri bagi beliau dan kamu untuk membuat karya bagus agar masyarakat mau membaca.

Terakhir, menutup tulisan ini adalah tentang publishing indie yang rupanya sudah banyak dan menjadi alternatif buat kamu yang ingin menghasilkan karya lewat sebuah buku. Apakah kamu tertarik?

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di DP Mall Kini Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?