ROG Zephyrus GX501, Notebook Gaming tertipis di dunia yang Berharga 50 Juta Rupiah


Dalam launching ASUS tanggal 15 Agustus 2017 di Jakarta kemarin, salah satu produk yang mencuri perhatian adalah ROG Zephyrus GX501. Harganya yang mencengangkan buat kami, benar-benar memberi perbedaan diantara jajaran produk lainnya. Apakah kamu tertarik dengan produk yang punya spesifikasi memori RAM 24GB DDR4 berkecepatan 2400MHz ini?

Bagi pengguna notebook atau laptop bertipe ROG mungkin mereka tidak terlalu kaget seperti kami yang baru pertama kali ikutan launching notebook dan mengetahui harga yang dilabelin. Tapi bicara ketipisan, semua orang di dalam ruangan memberi tepuk tangan terhadap ROG Zephyrus ini.

Bagaimana ROG Zephyrus GX501 terlihat sangat tipis?

Dari sini, tulisan yang akan kami buat akan mengacu pada press release yang kami dapatkan. Kami tidak ingin menulis review ROG Zephyrus GX501 asal-asalan meski notebook ini sangat menggoda saat pandangan pertama. Jujur, setelah melihat dan menyentuhnya, kami kurang pandai memperlakukannya karena minim pengalaman. Jadi teruslah membaca bila kamu masih penasaran.

Menurut Regional Director ASUS South East Asia, Benjamin Yeh, ROG Zephyrus GX501 terlihat lebih tipis karena berkolaborasi dengan Nvidia, pembuat kartu grafis terkemuka. Melalui dukungan kartu grafis terbaru mereka bernama Nvidia Max-Q. Kartu grafis tersebut memang didesain khusus oleh Nvidia agar mampu melahirkan perangkat gaming masa depan dengan bodi sekelas perangkat ultrabook.

“ASUS ROG Zephyrus GX501 adalah notebook gaming tertipis di belahan bumi manapun saat ini dengan ketebalan hanya 1,69 cm,” tegas Benjamin Yeh, Regional Director ASUS South East Asia. “Akhirnya kami bersama Nvidia berhasil mewujudkan sesuatu hal yang dulunya dianggap mustahil, yakni menciptakan mesin gaming berperforma tinggi, di mana form factornya bahkan lebih tipis dari ultrabook sekalipun,” sebut Benjamin. 

Performa Tinggi Dibalut Dengan Desain Simple dan Elegant, Tetap Dingin dan Ramping

“ASUS ROG Zephyrus GX501 memiliki prosesor Intel Generasi ke-7, Core i7-7700HQ disertai sokongan kartu grafis Nvidia Max-Q GTX 1080 dengan video memori 8GB GDDR5 yang punya performa 1,8 kali lebih tinggi dari GPU Nvidia GTX 1060, yang di setting untuk memainkan game level AAA pada grafis 4K pada preset tertinggi,” Benjamin menjelaskan.

Untuk spesifikasi meliputi, memori RAM 24GB DDR4 berkecepatan 2400MHz, penyimpanan berbasis PCIe SSD bervolume 1TB yang memiliki bandwidth 7x lebih besar, 3x latensi lebih rendah dan 3,8x multitasking yang lebih kencang dari SSD berbasis SATA serta bisa diekspansi. 

Teknologi pendinginnya pun dibuat menjadi lebih inovatif, sehingga meskipun notebooknya tipis tidak akan mengalami problem overheating atau panas sama sekali berkat sebuah  teknologi pendingin inovatif yang dinamakan dengan ROG Active Aerodinamic System (AAS). 

“ASUS ROG Zephyrus GX501 menyimpan 5 buah heatpipe yang melewati CPU maupun GPU yang akan berbagi tugas meredam panas dengan cepat saat sistem sedang full load,” tutur Benjamin. “Ada 71 baling-baling kipas pada tiap fan-nya yang terbuat menggunakan bahan polikarbonat yang dikristalisasi, selain itu juga sudah didukung dengan Teknologi terbaru AAS atau Active Aero System mampu meredam panas hingga 20% lebih baik ketimbang pendingin konvensional biasa,” kata Benjamin lagi.

Kipas-kipas tersebut akan berputar dengan kecepatan tinggi, Benjamin menjelaskan,  namun tetap minim noise untuk mendinginkan sistem.  Sementara ruang pada kipasnya sendiri dibuat dari bahan alumunium menggunakan metode die-cast agar bobot tetap tipis, ringan serta meminimalkan kebisingan kipasnya.

“Ketika notebook dibuka dan LID cover diangkat ke atas, bagian bawah dari ASUS ROG Zephyrus GX501 akan bertransformasi sedemikian rupa sehingga menciptakan ruang pembuangan panas sebesar 6mm yang terlihat sangat keren dan futuristik. Dengan terbuka ruang  itu, temperatur pada CPU dan GPU akan tereduksi sebesar 10 derajat celcius,” papar Benjamin.

Semua komponen ini akan dibungkus dengan bodi berbahan metal dengan senyawa magnesium aluminium alloy untuk menjamin daya tahan serta penyebaran panasnya terjaga dengan baik. “Alumunium alloy adalah material yang kuat dan kokoh sekaligus elegan untuk digunakan sebagai pelapis notebook premium dan dapat menjaganya dari benturan ketika sedang digunakan.


Improvisasi Desain yang Menakjubkan

Sejatinya yang bisa dibanggakan dari notebook gaming ASUS ROG Zephyrus GX501 tidak hanya sekedar performa, desainnya yang tipis dan teknologi pendinginnya semata. Lebih dari itu, basis desain bodi dan penampilannya pun amat sangat mengagumkan.

“Kami banyak melakukan improvisasi pada desain yang perangkat ini, terutama sekali terlihat pada layout keyboardnya serta chargernya memiliki daya 230W yang juga dibuat menjadi lebih kecil dari standar charger notebook gaming pada umumnya,” ucap Benjamin. 

“ASUS tidak lagi meletakan touchpad dibagian bawah keyboard melainkan mereposisinya disebelah kanan dan secara unik menggabungkannya dengan numpad, dan tak lagi menaruh banyak aplikasi bawaan alias bloatware sehingga Anda bisa lebih memanfaatkan kapasitas storage sesuai kebutuhan,” ujar Benjamin kembali.

Ketika gamer ingin menggunakan numpad untuk bermain atau keperluan lainnya, mereka hanya tinggal menekan tombol numpad/touchpad yang terletak dibagian atas touchpad. Seketika numpad akan dapat diakses dengan tombol kapasitif yang terlihat sangat keren dan memukau.

“Kami juga memperhatikan peningkatan pada hal-hal kecil dan sederhana seperti, membuat jarak antara tombol esc dan F Key agar ketika dalam permainan, gamer tidak akan keluar mendadak secara tiba-tiba dari game akibat salah menekan tombol F1 ketika game berjalan,” kata Benjamin lagi.

Ketika dukungan chip grafis sudah memadai, ASUS juga menyempurnakan layarnya dengan teknologi refresh rate 120Hz, G-Sync, IPS panel, anti glare dan siap VR Ready sehingga dapat menjalankan game VR dengan mudah. Hal tersebut akan membantu kenyamanan dalam bermain game menjadi semakin mengasyikan tanpa terganggu screen tearing. 

Sementara untuk port konektor ASUS ROG Zephyrus GX501 telah dilengkapi dengan technologi Thunderbolt 3, sehingga Anda bisa melakukan transfer data dengan kecepatan hingga 20Gbit/s atau lebih kencang dua kali lipat dibandingkan dengan USB 3.1.

“Ketika tidak sedang membutuhkan performa tinggi, Anda bisa mengatur performa ROG Zephyrus GX501 ke dalam ECO mode. Mode tersebut bisa menghemat konsumsi baterai hingga 4 persen. Sementara ketika membutuhkan performa lebih gamer bisa memilih perfomance mode,” jelas Benjamin.

Termasuk ke dalam hal dukungan jaringan Wi-Fi, lanjut Benjamin, ASUS ROG Zepyrus GX501 menggunakan teknologi MU-MIMO Intel 8265 yang memiliki hingga 78 persen lebih kencang dibandingkan teknologi Wi-Fi yang digunakan oleh notebook gaming kompetitor.

Meskipun bodinya amat sangat ramping, ASUS tetap memperhatikan salah satu aspek penting yang dibutuhkan seorang gamers, yakni keyboard yang nyaman. ASUS ROG Zephyrus GX501 memiliki fitur travel distance keyboard sebesar 1,4mm. 

Sementara jika dibandingkan dengan kompetitor, fitur travel distance pada Zephyrus 30 persen lebih baik sehingga kenyamanan mengetik pada noteboog gaming tersebut akan jauh lebih nyaman. 

“Dengan berbagai inovasi dan improvisasi yang kami lakukan pada perangkat ini, sekali lagi, kami hanya ingin konsumen mengetahui bahwa ASUS selalu memberikan yang terbaik dengan pengalaman penggunaan yang maksimal,” tutup Benjamin.

Harga ROG Zephyrus GX501


Spesifikasi lengkap ROG Zephyrus GX501

Main Spec.ASUS ROGZephyrusGX501
CPUIntel® Core™ i7-7700HQ Processor (6M Cache, up to 3.80 GHz)
OSMicrosoft Windows 10 Home
MemoryDDR4 2133 MHz 24GB
Storage1TB PCIEx4 SSD NVMe PCIe SSD
Display15,6” Non-glare IPS Full HD (1920 x 1080)120Hz
GraphicsNVidia GeForce GTX1080 Max-Q Design 8GB DDR5 (G-Sync), VR Ready
Input/Output
1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 1 x Type C USB3.1 (GEN2) Thunderbolt
4 x USB 3.0 port(s) Type A, 1 x HDMI, Support HDMI 2.0
CameraBuilt-in HD Camera and array mic
Connectivity802.11AC+BT
Audio
Built-in Stereo 2 W Speakers And Array Microphone, Support Windows 10 Cortana with Voice
ASUS Sonic Studio
Weight2.2Kg
Dimension14.9 x 10.3 x 0.67 ~0.7 inch (WxDxH)
accessoriesGaming Mouse, USB3.0 to RJ45 cable, Palmrest , Screw Driver
KeyboardIlluminated Chiclet Keyboard
Special DesignAlumunium alloy body, Elegant and modern lines
Battery4 Cells 50 Whrs Polymer Battery
Warranty2 years full global warranty
...

Dengan spesifikasi di atas, produk ini bukan saja memanjakan para gamers untuk bermain. Lebih dari itu, notebook ini bisa digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas yang berat seperti edit video. Seperti yang dilakukan Candra Liow yang memanfaatkan produk ROG lainnya untuk membuat video. 

ROG Zephyrus GX501 memiliki ketebalan hanya 1,69 cm. Untuk tipe laptop gaming sendiri, ROG sudah menguasai pasar Indonesia sebesar 50,2%. Selama launching sesi ROG ini juga dikenalkan brand ambassador dan kompetisi ASUS ROG Master yang hadiahnya milyaran.

Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di DP Mall Kini Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?