Stories, Inikah Jawaban dari Tren Konten Tahun 2017


Tahun 2017 ini sangat menarik, terlebih bagi pengguna media sosial. Mulai dari Instagram, Facebook, dan lain sebagainya, termasuk Social Messaging. Semua berusaha menyediakan tempat untuk para penggunanya agar lebih berkreasindalam mengaktualisasi diri. Apakah kamu salah satunya?

Wah, terakhir kami mengupdate kategori postingan kami untuk media sosial adalah tanggal 1 Februari 2017. Itu benar-benar sangat lama. Dan postingan ini semoga menjadi pembaharuan yang bisa kamu ketahui.

Tren konten tahun 2017

Penelitian dari BrightCove menyebut bahwa, video merupakan jenis konten dengan perkembangan terbesar, bahkan, konten video diprediksi akan menguasai lebih dari 70% traffik internet di tahun 2017.

Maka tidak heran, dengan dukungan koneksi jaringan yang semakin tinggi (4G) dan persaingan operator yang mengakibatkan harga bisa dicari yang murah, melihat konsumsi video semakin mudah dinikmati.

Karena kemudahan ini, turut juga menghadirkan tren bloger baru yang disebut vloger (video blog). Mereka semakin menjamur dan bahkan bisa mendapatkan untung dari aktivitas tersebut.

Munculnya Stories, apakah ini jawabannya?

Mungkin bisa kami katakan 'IYA'. Tapi untuk sementara ini (tahun 2017). Karena dengan fitur yang mencontoh Snapchat ini, Instagram dan kawan-kawan turut menghadirkan fitur ini diaplikasi mereka.

Instagram diklaim paling sukses menerapkan fitur Stories dengan dibuktikan jumlah pengguna Instagram Stories yang telah mencapai lebih dari 150 juta pengguna aktif harian.

Tidak mau kalah, kamu yang sudah update Facebook terbaru, tentu sudah tahu bahwa Facebook pun menghadirkan fitur stories di aplikasi mereka. Bahkan ada yang ditaruh di Facebook Messenger dan Whatsapp.

Selain Instagram, Facebook, WhatsApp, fitur stories muncul juga di aplikasi Path. Di Path, fitur ini bernama Coverstory. Sama seperti cara penggunaan stories lainnya, fitur stories pada path juga otomatis akan hilang dalam durasi 24 jam.

...

Soal tren konten tahun 2017, kami pernah mengangkatnya sebagai tema Liga Blogger Indonesia musim ini di Pekan Kedua. Ada 12 bloger yang mengerjakan tema ini yang bisa kamu lihat di sini bila tertarik.

Stories bukan saja menjadi jawaban bagaimana tren konten yang didominasi video tahun ini. Para pemilik media sosial pun terus melakukan inovasi dengan konten visual lainnya seperti gambar dengan berbagai feature.

Sekarang yang jadi pertanyaannya, bagaimana dengan kamu? Apakah menggunakan semua aplikasi media sosial yang ada storiesnya  untuk kamu gunakan agar bisa mengaktualisasi diri. Atau hanya menggunakan 1 / 2 aplikasi saja? Beritahu kami dengan menulis komentar di bawah.

Kira-kira Line Stories bakalan ada juga atau sudah gak perlu, mengingat Social Messaging dari Jepang ini sudah fitur otomatis 24 yang menghilang setelah menulis status di sana.

Artikel terkait :

...

Informasi Kerjasama

Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

  1. Kalau saya cuma pakai ig dan wa stories. Barubtau facebook juga udah ada hahaha path katanya juga udah ada stories nya hhhmm

    ReplyDelete
    Replies
    1. Begitulah...

      Terima kasih sudah berkomentar

      Delete
  2. Nah saya juga cuma instagram dan WA stories. Belum tertarik di facebook.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, kamu gak perlu semuanya gunakan.

      Cukup yang kamu suka aja.
      Terima kasih sudah berkomentar

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di DP Mall Kini Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?