Blog : Alat Komunikasi yang Masih Efektif


Gambar : Google

Sampai saat ini, saya masih melihat sebagian perusahaan, organisasi, tempat usaha dan lainnya belum memanfaatkan blog. Bila mereka sadari, blog adalah perpanjangan tangan dari tempat mereka agar masyarakat atau konsumen sadar, menyukai, mendapatkan pengetahuan, informasi dan masih banyak lagi.


Sampai disini Anda membaca, berarti Anda memiliki keingintahuan yang besar tentang blog. Apalagi di era Internet sekarang, keunggulan yang kita tidak pernah kita tampilkan, menjadi lebih terlihat.

Bahasa Komunikasi

Lalu, apa bedanya dengan website. Sebenarnya sekarang ini sama saja. Hanya, blog identik dengan gratisannya. Meski pada akhirannya, sebagian orang berusaha membanggakan diri dengan memiliki rumah sendiri.

Seperti yang saya kutip dari majalah Mix bulan April 2015, pada level perusahaan manapun, komunikasi memegang peranan penting dan strategi karena mempengaruhi kepercayaan, pengetahuan, reputasi, citra mereka dan produk, konsolidasi budaya perusahaan dan hubungan baik dengan banyak pihak. 

Dengan landasan sederhana tersebutlah, blog menjadi alat komunikasi yang efektif bagi siapapun saja. Termasuk personal yang berhubungan juga dengan branding. 

Blog menjadi penghubung dari kekakuan informasi yang kita bangun. Semisal museum yang sudah memiliki website. Yang diinginkan saya saat membuka hanyalah sebuah informasi. Selebihnya tidak ada.

Lain lagi ceritanya dengan blog. Bahasa yang apa adanya, tidak baku, santai dan terus diupdate menjadi cerita menarik untuk diketahui. Semisal, Museum menulis kebiasaan pengunjung yang menarik. Atau juga cerita pekerja disana yang saat makan siang harus menerima pekerjaan guide. Keikhlasan menjadi kunci utama yang terbaca bagi pembaca blog tersebut.

Bayangkan bagaimana blog bercerita dan menyampaikan sesuatu yang dianggap biasa menjadi luar biasa. Dengan sendirinya, blog membuka alam bawah sadar pembacanya untuk mencoba membuktikan apa yang mereka rasakan hanya lewat blog dengan cara berkunjung.

Pengalaman

Kedekatan emosional mampu memberikan gaya komunikasi yang biasa menjadi luar biasa. Dengan blog, perusahaan atau lainnya, memberitahukan sesuatu yang dirasa sama atau akan sama tentang pengalaman yang didapatkan.

Tanpa sadar, kita membangun hubungan lewat pengalaman yang kita tuliskan di blog. Semisal bioskop yang menuliskan pengalaman petugasnya yang membantu dua orang lansia yang ingin menonton film tapi agak kesulitan. Sebuah pengalaman yang menyentuh dan pihak bioskop bercerita juga tentang penghargaan yang diberikan kepada karyawan tersebut. Menarik, bukan!

...

Sejak branding dipandang sebagai inti dari proses membangun hubungan antara perusahaan dan pemangku kepentingan dan sebagai penghubung utama dengan pasar, maka tujuan branding adalah untuk mendorong perusahaan melipat gandakan peluang melalui pembangunan kontak dengan konsumen atau masyarakat.

Blog sendiri saat ini bukan lagi tempat curhat biasa. Dengan hadirnya blog, perusahaan atau layanan masyarakat lainnya bisa banyak bercerita sesuatu yang memiliki efek pendekatan yang menarik. Termasuk membangun personal branding disana.

Bagaimana, mau menyarankan membangun blog bagi perusahaan tempat Anda bekerja? Bila Anda tidak ingin bermasalah, blog dengan domain sendiri sepertinya lebih baik. Namun bila tidak ingin ribet, yang gratisan pun tidak masalah. Menyesuaikan seperti apa besarnya perusahaan tempat Anda bekerja saat ini.

by @asmarie_


Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?