Melihat Cara Filosofi Kopi Mempromosikan Filmnya Lewat Medsos



Sebagai film yang baru tayang di bioskop Indonesia, film Filosofi Kopi menurut saya berhasil menciptakan kekuatan khususnya promosi di media sosial. Hasilnya, meledak! Penonton Semarang di hari pertama rameee dan full tempat duduk.

Film yang membawa keluarga besar pemenang film terbaik tahun 2014, Cahaya Dari Timur, sangat berkesan dan menarik menurut saya. Hadirnya Chicco Jerikho sebagai pemain baru beberapa waktu ini begitu memberi porsi pemain film Indonesia selalu ada yang baru dan kuat karakternya.

Terlepas dari cerita filmnya, saya melihat sisi promosi media sosialnya yang begitu aktif. Mereka (admin) berhasil menenggelamkan dua film yang beredar yang sama-sama waktunya.

Menggarap pasar pengguna media sosial

Saya akan melihatnya dari satu akun saja, yaitu twitter. Selain membuat akun twitter @filkopmovie, mereka juga membranding film ini dengan membuat hashtag #FilosofiKopiTheMovie. Hingga tulisan ini dibuat, (10/4), akun yang dibuat sejak september 2014 ini sudah memiliki 7.500 followers lebih. Hashtag sendiri sudah digunakan sekitar 280 lebih. Dan akan terus bertambah seiringnya film ini terus bertahan di bioskop.

Biaya promosi film paling besar

Saya baru dapat informasi tentang biaya promosi film ini. Seperti dikutip dari laman muvila.com, (9/4), Film ini menelan biaya hingga Rp 10 miliar. Angka tersebut terbilang besar untuk biaya sebuah film feature panjang di Indonesia. Umumnya, biaya pembuatan film Indonesia berada di angka Rp 5 miliar hingga Rp 8 miliar.

Terjawab sudah sepertinya mengapa media sosial pun dilirik oleh mereka. Termasuk website yang dibuat juga sangat menarik. 

...

Model promosi media sosial sebenarnya tidak mahal bila ingin diterapkan orang-orang dibalik film yang mau tayang. Selain twitter, promosi lewat youtube, faceboo maupun media sosial lainnya juga sudah sering digunakan.

Dan Filosofi Kopi berhasil memanfaatkan momentum tersebut selain memiliki biaya promosi yang terbilang besar. Bagaimana, mau mencoba melakukan hal yang sama? Di Semarang, banyak akun kota yang bisa digandeng. Termasuk di daerah-daerah yang memiliki akun informasi yang membahas seputar kota mereka.

Baca reviewnyaReview Film Filosofi Kopi

Comments

  1. Wah banyak juga biaya promosinya, padahal laskar pelanggi aja cuman 4 M.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di DP Mall Kini Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?