Seharusnya Internet Dapat Mengangkat Perekonomian di Indonesia


"Katanya Indonesia bukan negara kaya, tapi kenapa bisa juara di social media. Di Indonesia internet broadband bisa 10 USD, internet bisa diketengin, bisa pakai paket gaul dan sebagainya, itu bikin mereka heran karena di negaranya tak bisa seperti itu," - Setyanto P Sentosa, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel).

Kutipan diatas diambil dari inet.detik.com (11/4/2014), sebuah riset menaruh Indonesia sejajarkan dengan sejumlah negara yang dianggap kurang bisa memaksimalkan benefit internet, seperti Yunani, Islandia, Lithuania, dan Malta.

Tentu, ini merupakan PR sendiri bagi masyarakat yang sudah melek Internet. Internet hanya digunakan sebatas update status ataupun baca berita. Selebihnya, sudah.

Dengan kondisi internet yang makin murah dan banyak pilihan, sudah seharusnya internet bisa ikut mengangkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ini adalah salah satu tantangan besar yang harus dipikirkan bersama oleh para multistakeholder internet di tanah air.

"Mudah-mudahan usai pemilu nanti kita dapat pemimpin yang mengerti dunia cyber dan tata kelola internet. Sekarang bukan jamannya lagi jalan sendiri, network is power. Dan faktor utama di IT adalah SDM, bukan teknologinya tapi orangnya," kata Dirjen Aplikasi Telematika Kementerian Kominfo, Bambang Heru.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di DP Mall Kini Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?